Denmark ingin wajibkan imigran muslim salaman dengan wali kota
Kelompok oposisi pemerintah yang sedang berkembang di Denmark ---bersama koalisi sayap kanan yang berkuasa-- berencana tidak akan mengesahkan kewarganegaraan bagi imigran muslim yang menolak untuk berjabat tangan dengan wali kota saat upacara naturalisasi.
Kelompok oposisi pemerintah yang sedang berkembang di Denmark ---bersama koalisi sayap kanan yang berkuasa-- berencana tidak akan mengesahkan kewarganegaraan bagi imigran muslim yang menolak untuk berjabat tangan dengan wali kota saat upacara naturalisasi.
Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada hari Kamis, 20 September 2018, menunjukkan 52% responden menentang proposal itu. Aturan baru --yang diperkenalkan oleh pemerintah konservatif minoritas pada bulan Juni-- dianggap mempersulit imigran untuk memperoleh kewarganegaraan Denmark.
-
Apa yang terjadi saat umat Islam berjuang melawan Belanda? Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
-
Bagaimana Umat Islam di Jawa Timur merespon Agresi Militer Belanda? Para ulama setempat sudah mendeteksi adanya serangan susulan dari pihak Belanda saat bulan puasa.Mereka pun menggelar musyawarah di Pamekasan dan menyatakan perang dengan Jihad fi Sabilillah untuk mempertahankan kedaulatan negara.
-
Bagaimana Islam masuk ke Sidoarjo? Mengutip situs resmi Pemkab Sidoarjo, masuknya Islam ke Sidoarjo diperkirakan setelah kedatangan Sunan Ampel ke Ampel Denta Surabaya.
-
Mengapa Dik Doank berhijrah? Itu mendorongnya untuk berhijrah.
-
Mengapa umat Islam di Jawa Timur menyatakan perang melawan Belanda? Umat Islam Jawa Timur menyadari saat Belanda menguasai tanah mereka, tidak leluasa menjalankan amalan-amalan agama Islam.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
Beberapa wali kota bahkan menegaskan, mereka akan mengabaikan persyaratan itu jika undang-undang benar-benar disahkan.
"Sangat tidak masuk akal bahwa menteri imigrasi menganggap jabat tangan adalah sesuatu yang penting," kata Wali Kota Kerteminde, Kasper Ejsing Olesen.
"Berjabat tangan tidak menunjukkan apakah Anda terintegrasi atau tidak," imbuhnya, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (21/9).
Seorang wali kota lainnya, Ole Bjoerstorp dari Ishoej, menyebut aturan itu tidak relevan dan tidak konstitusional.
"Saya berkewajiban untuk menegaskan fakta bahwa Denmark adalah negara dengan kebebasan beragama," tuturnya.
Rencana Undang-Undang (RUU) untuk memasukkan jabat tangan sebagai kegiatan wajib dalam upacara pelantikan kewarganegaraan baru telah diajukan oleh Konservatif, anggota dari koalisi tiga partai, dan partai Rakyat Denmark (Danish People's Party), di mana dukungan parlementer akan tergantung pada pemerintah minoritas.
Di satu sisi, RUU ini didukung oleh beberapa tokoh pemerintah terkemuka.
"Jabat tangan adalah cara kita saling menyapa di Denmark," kata Menteri Imigrasi Denmark, Inger Stoejberg yang berasal dari Partai Venstre --mitra koalisi senior. "Itu adalah cara kita menunjukkan rasa hormat satu sama lain di negara ini."
Beberapa Muslim enggan berjabat tangan karena alasan keyakinan. Sebagai gantinya, mereka memilih untuk meletakkan tangan di dada, tanda sapaan sopan. Praktik tersebut memicu kontroversi di beberapa negara, termasuk Denmark.
Di Swiss pada bulan lalu, pasangan Muslim ditolak kewarganegaraannya karena mereka tidak mau bersalaman dengan lawan jenis dalam sesi wawancara di kantor imigrasi.
Di Swedia, seorang wanita didenda 40.000 krona Swedia (SEK) atau Rp 66,6 juta karena menolak berjabat tangan dengan pewawancara pria sebelum wawancara kerja dimulai.
Sedangkan pada tahun ini, pengadilan tinggi Prancis memutuskan untuk menolak kewarganegaraan seorang wanita Aljazair karena alasan serupa --dia enggan bersalaman dengan pejabat imigrasi laki-laki ketika upacara naturalisasi.
Kebijakan imigrasi dan integrasi Denmark dianggap telah bergeser secara signifikan ke sayap kanan dalam beberapa tahun terakhir, disertai dengan peningkatan retorika anti-Islam.
Bahkan dari kubu Sosial Demokrat yang berhaluan kiri, yang telah menyebut agama sebagai penghalang untuk integrasi dan mengatakan beberapa Muslim tidak menghormati Denmark. Imbasnya, beberapa wanita Muslim memilih untuk tidak bekerja karena alasan agama.
Reporter: Afra Augesti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sadisnya ratusan paus dibantai di Pulau Faroe
Pertama kali, wanita di Denmark didenda karena pakai cadar
Aksi protes muslimah Denmark warnai hari pertama larangan bercadar
Perjuangan wanita muslim Denmark melawan larangan bercadar
Kemeriahan kongres Santa Claus sedunia ke-61 di Denmark
Inilah negara paling bahagia di dunia, Indonesia nomor berapa?