Deretan alasan suntik mati paling bikin geger dunia
Empat alasan suntik mati paling bikin geger dunia. Beberapa alasan suntik mati biasanya dilakukan oleh penegak hukum untuk menghabisi nyawa para terdakwa hukuman mati. Namun, di beberapa negara suntik mati juga kadang dibolehkan jika ada permintaan pasien dengan alasan tertentu.
Alasan suntik mati menjadi sangat sakral bagi pihak medis mengabulkan permintaan dari seseorang yang membutuhkan hal tersebut. Perlu persyaratan hukum jelas demi persetujuan dilaksanakannya suntik mati.
Beberapa alasan suntik mati biasanya dilakukan oleh penegak hukum untuk menghabisi nyawa para tahanan hukuman mati. Namun, suntik mati juga kadang dibolehkan bilamana ada persetujuan pasien saat sudah tidak kuat menahan rasa sakit lagi.
Di luar sebab di atas, ternyata hukuman mati kadang muncul dengan pelbagai alasan bikin geger. Seperti jabaran berita dirangkum merdeka.com di bawah ini.
Berikut ulasannya:
-
Bagaimana Sapi Belgia bisa memiliki otot yang sangat berkembang? Sapi yang berasal dari Belgia ini terkenal dengan fisiknya yang luar biasa kekar dengan otot yang berlebihan, sehingga dikenal sebagai “double muscling.” Hal tersebut merupakan hasil dari pembiakan yang sangat selektif selama lebih dari 150 tahun.
-
Apa yang menjadi tantangan berat bagi Belgia dalam pertandingan melawan Prancis? Menghadapi Prancis menjadi tantangan berat bagi Belgia. Di atas kertas Belgia tak diunggulkan di laga ini. Namun mereka bukan tanpa peluang jika mampu memanfaatkan situasi tertentu.
-
Mengapa Belgia masih merasa terdampak secara emosional? Domenico Tedesco menyatakan bahwa Belgia masih merasakan dampak emosional setelah eliminasi mereka dari Euro 2024 oleh Prancis, sementara mereka bersiap untuk pertandingan di UEFA Nations League.
-
Apa yang ingin dilakukan Belgia di pertandingan ini? Cita-cita untuk menaklukkan Prancis. Selanjutnya, Tedesco menegaskan bahwa lebih baik fokus pada masa depan daripada terjebak dalam kenangan kekalahan sebelumnya. "Merefleksikan masa lalu tidak selalu menjadi jalan keluar yang terbaik. Kita perlu memiliki ambisi; sudah cukup lama sejak kami berhasil mengalahkan Prancis dalam pertandingan resmi dengan dedikasi. Mari kita berikan penampilan terbaik, dan sisanya akan mengikuti," tambah Tedesco.
-
Siapa saja pemain bintang Belgia yang berpotensi jadi ancaman bagi Prancis? Peran Kevin de Bruyne dan Youri Tielemans di lini tengah masih menjadi andalan. Selain itu ada nama Romelu Lukaku yang berpotensi jadi ancaman bagi Prancis.
-
Mengapa Prancis diprediksi akan menang atas Belgia? Berdasarkan statistik dan peluang kedua tim, Prancis diprediksi akan menang atas Belgia dengan defisit 2 gol.
Kerap bikin jengkel, perawat Italia suntik mati 38 pasien
Polisi Italia kini tengah menyelidiki kasus apakah seorang perawat perempuan di sebuah rumah sakit membunuh 38 pasien setelah dia dituduh menyuntik seorang pasien dengan potassium dosis mematikan.
Polisi menangkap perawat bernama Daniela Poggiali itu di Lugo, sebelah utara Italia, setelah seorang pasien berusia 78 tahun meninggal karena penyakit biasa.
Kemarin polisi akhirnya memperluas penyelidikan mereka ke arah meninggalnya 38 pasien. Sepuluh di antara pasien itu meninggal mencurigakan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (13/10/2014).
Kantor berita Central European melaporkan, perawat berusia 42 tahun itu dituding menyuntik pasien-pasien dengan potassium dosis tinggi sebab mereka atau keluarga mereka kerap membuatnya jengkel.
Koran Italia Libero Quotidiano menyatakan, seorang staf rumah sakit mengatakan Poggiali pernah meminta dia dipotret di samping pasien baru meninggal.
Laporan lain menyebutkan dia pernah bercanda telah menyuntikkan potassium dosis tinggi kepada pasien-pasiennya.
April lalu pasien bernama Rosa Calderoni, 78 tahun, meninggal mencurigakan. Hasil pemeriksaan menyatakan ada kadar potassium tinggi dalam aliran darahnya. Dosis itu sama dengan yang biasa dipakai sebagai hukuman mati di Amerika Serikat.
Namun jaksa mengakui ada kesulitan buat menjalankan penyelidikan ini karena potassium bisa menghilang dari aliran darah setelah beberapa hari, sehingga sulit dideteksi.
"Masih ada 38 kasus kematian mencurigakan. Sepuluh di antaranya sangat mencurigakan," kata Kepala Jaksa Alessandro Mancini dalam jumpa pers.
Menderita penyakit langka, gadis cantik minta suntik mati
Valentina Maureria, gadis 14 tahun asal Chile menghebohkan netizen sedunia pekan lalu. Gara-garanya dia mengunggah video permintaan euthanasia.
Valentina mengidap cystic fibrosis, penyakit langka yang merusak fungsi paru-paru dan pencernaan. Kakak lelakinya sudah meninggal karena penyakit yang sama. Saban hari pengidap penyakit itu akan merasakan pusing hebat lalu muntah tak terkendali.
Gadis ini mengaku tak sanggup menderita lebih lama. Dokter memvonisnya paling lama hidup tiga setengah tahun lagi, karena belum ada tanda-tanda perbaikan kondisi tubuhnya.
Oleh sebab itu Valentina minta pemerintah Chile mengizinkannya disuntik mati, seperti dilansir the Guardian, Senin (2/3/2015).
"Saya lelah dengan penyakit ini. Tolong pemerintah mengizinkan pemberian suntikan sehingga saya bisa tidur tenang selamanya," kata Valentina dalam video yang viral di Youtube.
Video tersebut menggegerkan publik Chile. Masyarakat terbelah, antara mendukung permintaan suntik mati remaja itu atau menolaknya dengan alasan agama. Perdebatan tersebut hingga berita ini dilansir masih ramai terjadi di Facebook maupun Twitter.
Orientasi seks menyimpang, paedofil Belgia minta disuntik mati
Pria Belgia yang memiliki orientasi seks menyimpang, karena tertarik pada pemuda dan remaja laki-laki, meminta untuk disuntik mati. Alasannya, dia sudah tidak tahan dengan hasrat seksnya tersebut.
Dikutip dari Independent, Jumat (10/6), pria dengan nama samaran Sebastien ini merasa tertekan.
"Seperti penderitaan permanen, saya merasa dipenjara dalam tubuh sendiri," ucap pria tersebut.
Dia mengaku malu dengan orientasi seksnya, namun tidak bisa mengendalikannya.
"Saya tidal bisa keluar, selalu merasa malu, lelah, tertarik pada orang yang tak seharusnya. Semua ini kebalikan dari apa yang sebenarnya saya inginkan," lanjut dia.
Hukum di Belgia sejak 2012, melegalkan suntik mati atau eutanasia kepada orang dengan kasus 'penderitaan fisik atau mental yang tak tertahankan'. Sementara untuk masalah kejiwaan, dibutuhkan persetujuan khusus daru tiga dokter.
Sebastien mengaku sudah memulai proses panjang tersebut dan mendapatkan satu persetujuan dokter. Dia tidak putus asa karena jalan yang panjang, malah Sebastien menuturkan mendambakan kematian sejak masih kanak-kanak.
"Keseluruhan hidup saya menuntun saya ke titik ini. Ibu saya mengidap demensia, dan saya tidak baik secara mental. Saya sangat kesepian, terpuruk. Saya takut pergi keluar. Takut dilihat orang," tuturnya.
Dimulai sejak 15 tahun, ketika dia jatuh cinta dengan teman lelaki sebayanya. Meski demikian, dia menyangkal dan tidak bisa menerima orientasi dirinya.
Sebastien pernah menjalani terapi selama 17 tahun, namun tidak berhasil. Walaupun tertarik pada mereka yang lebih muda, pria ini mengaku tidak pernah melakukan pelecehan seksual.
Akibat mutasi gen aneh, Belgia suntik mati remaja 17 tahun
Seorang warga Belgia disuntik mati. Ini merupakan kasus pertama euthanasia bagi warga Belgia tanpa batasan umur, setelah undang-undang di sana memperbolehkan suntik mati bagi semua kalangan.
Dalam hal ini, pemerintah setempat memang mengizinkan warganya yang menderita penyakit kronis, secara fisik maupun psikis untuk memutuskan waktu mengakhiri hidupnya sendiri. Tentunya, permintaan suntik mati tidak bisa sembarang dikabulkan, karena ada proses persetujuan yang perlu dilalui.
Dilansir dari BBC, Senin (19/9/2016), walaupun usia tidak menjadi batasan untuk melakukan suntik mati, pemohon tetap harus didampingi oleh orangtua, kerabat, dokter dan psikolog. Permintaannya akan dikabulkan jika pasien memiliki alasan yang sekiranya mendesak, seperti halnya sakit parah, secara sadar dapat memutuskan sesuatu untuk dirinya sendiri, dan sudah dikonsultasikan dengan psikolog.
Selain itu, pemohon harus dengan kemauan sendiri apabila ingin euthanasia.
Untungnya hanya ada sedikit anak-anak yang mempertimbangkan (untuk disuntik mati). Akan tetapi, tidak berarti kita harus menolak keinginan mereka untuk mati secara terhormat, kata Ketua Komite Federal Pengawasan dan Evaluasi Euthanasia Belgia, Wim Distelmans.
Pada kasus ini, remaja tersebut menderita penyakit mutasi gen langka yang mengerikan. Tidak dijelaskan lebih lanjut seburuk apa kondisinya, namun hasil konsultasi dengan pihak medis dan secara hukum keinginannya untuk meninggal dunia sesegera mungkin sudah dinyatakan legal.
Menurut kami penting untuk membiarkan masyarakat memiliki peluang memutuskan bagi diri mereka sendiri dengan cara seperti apa mereka ingin menyikapi situasi yang mereka hadapi, ujar Senator Jean-Jacques de Gucht.
Selama 10 tahun terakhir dari 2003 dan 2013, jumlah pasien yang disuntik mati di Belgia meningkat hingga delapan kali lipat. Dari sebelumnya hanya 1.000 orang menjadi 8.752.
Â
(mdk/pan)