Deretan wanita cantik ini tertarik gabung ISIS
Mereka hendak diperistri dan dijadikan budak seks.
Sudah tidak asing di telinga bila Kelompok militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) merekrut sederet wanita cantik guna dijadikan budak nafsu mereka. Entah dengan cara apa, akhirnya mereka tertarik untuk bergabung, hingga sampai diperistri mereka.
Salah satu berita terhangat adalah sosok model 'panas' asal Inggris, Kimberley Minners yang tengah 'kecantol' jihadis lewat jejaring sosial Facebook. Model panas ini bahkan sampai menjadi incaran polisi dan tim intel guna penyelidikan hubungan wanita seksi tersebut dengan militan ISIS.
-
Siapa yang dianggap sebagai wanita paling cantik di dunia menurut Top Beauty? Yoona dari SNSD mendapat gelar sebagai wanita paling cantik di dunia menurut Top Beauty.
-
Apa saja model kebaya Bali terbaru yang menarik perhatian? Selain daya tarik objek wisata dan beragam kebudayaannya, pakaian kebaya khas Pulau Dewata juga mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Mari kita lihat beberapa inspirasinya!
-
Siapa yang menyebut Putri Anne sebagai hot mama dan model? Pesona Putri Anne disebut sebagai hot mama dan seorang model yang cantik.
-
Kapan Ivan Gunawan menjadi model sampul? Ivan Gunawan, dulu jadi model sampul pada '97.
-
Apa yang dimaksud dengan nama Arab perempuan bermakna cantik? Nama Arab perempuan bermakna cantik bisa menjadi salah satu inspirasi bagi para orangtua untuk memberi identitas si kecil. Nama Arab perempuan biasanya diperoleh melalui bahasa Arab hingga ayat suci Alquran. Maka dari itu, tak heran jika ada begitu banyak nama Arab perempuan yang bermakna mulia dan baik.
-
Siapa saja selebriti pria yang menjadi inspirasi model rambut ikal? Sebagaimana munculnya selebritis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang mulai mempopulerkan gaya rambut ini.
Minners bukan lah yang pertama, beberapa di antaranya bahkan sudah sampai melakukan lawatan ke daerah kekuasaan ISIS di Irak dan Suriah.
Berikut sosok wanita cantik tertarik gabung ISIS yang dirangkum merdeka.com dari pelbagai sumber.
Gabung ISIS niatnya jihad, dua gadis ini kaget malah dihamili
Tak sedikit perempuan dari seluruh penjuru bumi ingin bergabung dengan gerakan radikal Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Sempat diberitakan pula, kaum wanita kebanyakan direkrut menjadi budak seks para militan.
Entah tahu atau tidak terhadap risiko diperlakukan seperti itu, dua remaja asal Austria ini tetap nekat kabur dari rumah berbekal niat menegakkan khilafah.Â
Samra Kesinovic (17 tahun) dan Sabina Selimovic (15 tahun), sama-sama belum dewasa, sejak April lalu meninggalkan Kota Wina, menuju Kota Rakka, sebelah utara Suriah.
Belakangan, dua remaja itu menelepon keluarga masing-masing. Mereka mengaku sudah muak, karena setelah gabung ISIS melulu disetubuhi. Dari laporan intelijen Austria, mereka mengaku dipaksa menikahi beberapa pejuang asal Chechnya yang datang membantu ISIS. Dua sahabat ini hamil berbarengan.
"Lewat sambungan telepon kepada keluarganya, mereka mengaku tidak tahan lagi, mereka ingin pulang," kata sumber surat kabar Austria Oesterreich, seperti dilansir the Daily Mail, Sabtu (11/10).
Adapun, pemerintah Austria menolak permohonan pulang ini. Dua gadis itu dianggap sudah tahu risiko bergabung organisasi teror. "Sudah terlambat, mereka sendiri yang dulu pergi dan melepas status kewarganegaraannya," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Austria, Karl-Heinz Grundboeck.
Samra dan Sabina awalnya cuma remaja keturunan muslim Bosnia biasa. Tapi sejak awal 2014, dua sahabat itu sering mendatangi sebuah masjid di Kota Wina. Teman-teman sekolah mengaku melihat keduanya kerap bergaul dengan pemuda keturunan Chechnya.
Anggota keluarga tak disebut namanya membenarkan Samra dan Sabina tertarik dengan ide jihad ala militan di Irak. Setelah minggat dari rumah, mereka meninggalkan catatan kertas: "Jangan cari kami, kami ingin mati di jalan Allah."
Mereka bagian dari 130 warga Austria yang sejak awal tahun ini diam-diam jadi anggota ISIS.
Sesampainya di Suriah, Samra dan Sabina diduga jadi humas ISIS. Mereka diminta rekaman video berisi propaganda mengajak muslimah dari pelbagai belahan dunia bergabung. Tapi tugas itu, kata seorang anggota intelijen, tak lama diberikan. Beberapa kali syuting, selebihnya mereka cuma jadi budak seks, berbeda dari anggota pria yang ke medan perang.
"Jejaring sosial kedua gadis itu sudah diambil alih oleh anggota ISIS lainnya dan sepenuhnya dipakai buat merekrut perempuan lain agar mau berangkat ke Suriah," kata salah satu polisi di Wina.
Perempuan cantik ini ajak balitanya gabung ISIS di Suriah
Tareena Shakil, perempuan 26 tahun asal Staffordshire, Inggris, membawa anaknya yang berusia 14 bulan ke Suriah buat bergabung dengan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Hal itu terungkap dalam pengadilan di Birmingham, Inggris kemarin.
Surat kabar the Daily mail melaporkan, Kamis (14/1), Shakil membeli paket liburan ke Turki pada Oktober 2014 dengan mengajak anaknya. Tapi kemudian dia melanjutkan perjalanan ke Raqqa, di sebelah utara Suriah.
Dia kemudian mengirim pesan kepada teman dan keluarganya di Inggris bahwa dia senang dan meminta mereka mengunjunginya.
"Saya bisa saya pergi tapi saya tidak mau. Saya ingin mati sebagai syuhada. Banyak rahmat yang bisa didapat dengan menjadi syahid," kata dia kepada ayahnya, Muhammad Shakil.
Dia juga kemudian mengirimkan pesan kepada keluarganya dengan mengatakan "Kalau kalian tidak mencintai ISIS maka saya tidak mau berbicara lagi dengan kalian."
Shakil juga diduga mengambil foto anaknya yang sedang membawa senjata Ak-47 dan mengatakan kepada ayahnya, dia sudah belajar mengucapkan 'Allahu Akbar'.
Jaksa mengatakan Shakil menikah dengan seorang jihadis ketika di Suriah atau pernikahannya sudah dijodohkan. Namun Shakil membantah dia anggota ISIS dan mengatakan dia diculik ke Turki dan dibawa ke Suriah setelah punya hubungan asmara dengan seorang bernama Ahmad. Shakil menolak semua gugatan.
Dia diyakini perempuan Inggris pertama yang dikenai dakwaan teror setelah kembali dari Suriah.
Dia ditangkap pihak keamanan Inggris di bandara Heathrow pada Februari tahun lalu setelah kembali dari Turki.
Model panas Inggris ini mengaku hendak diperistri militan ISIS
Model 'panas' asal Bradford dicurigai polisi Inggris berbaiat kepada Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Wanita bernama Kimberley Miners(27) ini kabarnya hendak diperistri oleh kelompok militan tersebut.
Militan ISIS asal Inggris diduga sebagai perekrut Miners.
Seperti diberitakan Metro.co.uk, Minggu (4/9), model Hot yang kerap muncul di tabloid cetak seperti The Sun ini diketahui muncul dengan nama alias Aisha Lauren al-Britaniya.
Miners juga kedapatan membagikan foto wanita jihadis memegang senapan dan senjata lainnya.
Social media miliknya dikatakan tim investigasi kerap membagikan video ISIS. Tim intel M15 dan polisi anti-teror Inggris tengah menyelidiki lebih dalam.
Menyinggung hal tersebut saat diinterogasi, Miners mengaku memang banyak membagikan hal tersebut kepada teman di social media.
"Saya membagikan banyak video (propaganda ISIS). Saya tidak tahu apa yang salah dengan mereka, yang saya pahami adalah mereka mencoba melindungi agamanya," kata Miners.
Saat diinterogasi, wanita ini tidak menyangkal seorang dari mereka (ISIS) merayunya. Pria tersebut diketahui bernama Abu Usamah al-Britani.
"Dia mengatakan jika saya bisa meninggalkan Inggris maka pergilah," kata Miners.
Rocker cantik asal Inggris gabung dengan ISIS
Seorang wanita paruh baya asal Inggris, yang sebelumnya bercita-cita menjadi musisi rock, diduga telah bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bersama suaminya berusia 20 tahun.
Sally Jones dilaporkan telah menyelinap masuk ke Suriah setelah terlibat asmara di dunia maya dengan pria Inggris, Junaid Hussain, tersangka dalam pembunuhan jurnalis Amerika Serikat James Foley, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (1/9), mengutip laporan surat kabar the Daily Mail.Â
Sally, seorang mualaf dan ibu dari dua anak laki-laki dia tinggalkan di Inggris, kini menyebut dirinya sebagai Sakinah Hussain dan mengenakan cadar. Ini seperti yang terlihat di akun Twitter dirinya.Â
Menjadi pengangguran dan hidup dari tunjangan pemerintah, Sally digambarkan oleh para tetangganya sebagai perempuan kerap bertindak "gila-gilaan".
"Segala sesuatunya selalu tentang drama. Bahasanya tidak baik, anak-anaknya susah diatur dan dia sangat keras. Pria datang dan pergi tetapi dia hidup sebagai ibu tunggal dengan dua anak-anaknya," kata salah satu tetangga Sally.Â
"Dia (Sally) adalah mimpi buruk. Segala sesuatu tentang dia adalah ekstrem. Dia punya masalah dengan utang. Dia bahkan mulai berpikir dirinya adalah seorang penyihir," ujar tetangga lainnya.Â
Koran the Daily Mail mengatakan pada tahun 1990-an Sally pernah menjadi pemain gitar di grup musik bernama Krunch, sebuah grup musik rock yang anggotanya semua wanita dan telah memainkan beberapa pertunjukan di Inggris Tenggara.Â
Sebuah video di dunia maya memperlihatkan Sally, sekarang berusia 52 tahun, mengenakan rok kulit pendek dan rambut pirang.Â
Surat kabar the Daily Mail juga melaporkan dalam beberapa tahun terakhir dia mengadopsi sejumlah karakter di dunia maya dan menjadi bagian dalam forum teori konspirasi, sihir dan ilmu hitam.Â
Sally juga telah berkicau dengan isi kalimat kasar dan mengancam di samping foto dirinya sambil mengenakan cadar dan berpose dengan senjata.Â
"Suami saya sedang pergi ke kamp pelatihan saat ini untuk menyegarkan 'keterampilannya membunuh orang kafir'. Jangan menangis sebab dia akan segera kembali," tulis Sally di Twitter dengan akun UmmHussainAlBritani (@ UmmHussain101) pada 25 Agustus lalu.
Di bawah nama Umm Hussain al-Britani, dia telah mengirimkan pesan ancaman kepada pengguna Twitter Yahudi dan mengagumi Usamah Bin Ladin.Â
"Kalian orang Kristen semuanya perlu dipenggal dengan pisau tumpul dan dipajang di pagar-pagar sepanjang Raqqa. Datang ke sini saya akan melakukannya untuk Anda!" kicau Sally yang diunggahnya beberapa hari lalu. Namun the Daily Mail menyebut kicauan itu kini telah dihapus.
Â
(mdk/ard)