Derita pria Kazakhstan, 12 tahun gunting bedah ada di perutnya
Dia tak merasakan sakit sebab terlalu gembira setelah operasi.
Seorang lelaki Kazakhstan mengeluh sakit di bagian perut selama beberapa bulan terakhir. Setelah memeriksakan diri para medis kaget ternyata ada alat bedah tertinggal di perut sang pasien mengatakan terakhir operasi 12 tahun lalu.
Surat kabar Mirror melaporkan, Ahad (14/12), Karp Ponomaryov menjalani operasi besar lebih dari satu dekade lalu namun dia tidak menyangka staf medis begitu ceroboh meninggalkan gunting bedah sepanjang 20 sentimeter dalam tubuhnya.
Sejak itu Ponomaryov mengaku tidak enak makan namun dia tidak pernah mengeluh lantaran terlalu senang operasinya berhasil. Tapi belakangan ini sakitnya semakin menjadi-jadi. Akhirnya dia dirawat dan baru ketahuan gunting bedah itu ada di dalam perutnya.
Dokter Baurzhan Aybaev mengatakan belum pernah menemukan kasus ini sebelumnya. "Maksudku ini alat bedah yang cukup besar. Bagaimana bisa itu hilang atau tercecer tanpa disadari," ujar Aybaev.
Aybaev menyadari itu sangat menyakitkan si pasien. Bahkan dokter yang membedah Ponomaryov sudah meninggal tiga tahun lalu. Sementara Ponomaryov tak berniat menuntut rumah sakit. Dia hanya meminta gunting itu diangkat dari perutnya sesegera mungkin.