Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet
Korban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Korban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet
Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
"Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4).
Murodih mengatakan, sekuriti bersama tim engineering mencoba mengecek ke dalam unit apartemen. Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Penghuni dalam duduk berbaring bersandar di sofa dan bau yang sangat menyengat," ucap dia.
Terkait kejadian ini, Polsek Tebet melakukan penyelidikan. Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
"Info awal dari keluarga punya penyakit darah tinggi," tandas dia.