Di bawah kepemimpinan Islam, lima tahun ke depan Turki makmur
Presiden Recep Tayyip Erdogan dinilai berhasil menegakkan hukum, salah satu syarat negara makmur.
Meyakini negara dipimpin pemerintah Islam konservatif bakal mengalami kemunduran dan keterbelakangan tentu suatu kesalahan besar. Bank Dunia hari ini menetapkan Turki bakal menjadi negeri paling tinggi pendapatan perkapitanya dalam lima tahun ke depan, justru saat wilayah itu diperintah oleh presiden muslim keras, Recep Tayyip Erdogan.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (13/1), Bank Dunia melihat kesungguhan pemerintah Erdogan meningkatkan produktivitas kerja mereka serta penegakan hukum dijalankan dengan baik. Di bawah kepemimpinan Erdogan, Turki bangkit dari keterpurukan krisis keuangan global pada 2007 dan memiliki posisi ekonomi setara Meksiko.
Meski demikian beberapa kenaikan dan kemajuan ekonomi sempat terhenti terutama di tengah pemilihan umum sengit dan tantangan keamanan regional. Erdogan dianggap berhasil menangani masalah dalam negeri termasuk unjuk rasa besar-besaran awal tahun lalu.
Namun pemerintah Erdogan punya cara unik yakni memangkas belanja negara sebanyak 3-4 persen untuk tahun ini. Perkapita Turki naik menjadi USD 12.746 setelah sebelumnya di angka USD 11.000.
Baca juga:
Pemerintah Turki paksa warga bertato tobat massal
Lima pejabat dunia blusukan demi pencitraan
Pejabat Turki dicopot, blusukan digendong takut sepatu kotor
Setelah 9 abad, akhirnya Turki izinkan pembangunan gereja baru
Cerita bos hingga pangeran minta maaf akibat perilaku anaknya
Tuding presiden korupsi, remaja Turki diancam empat tahun bui
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Siapa yang menolak bermain di Turki? Berdasarkan laporan dari Romano, sejumlah klub papan atas di Turki saat ini menunjukkan ketertarikan terhadap Rabiot. Salah satu klub yang berminat adalah Galatasaray. Tim yang dikenal dengan julukan Cimbum Aslan ini sangat menginginkan kehadiran gelandang tersebut. Mereka telah mengajukan penawaran untuk merekrutnya ke Turki. Namun, gelandang tersebut dipastikan telah menolak tawaran itu, karena saat ini ia tidak berminat untuk bermain di Turki.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.