Dianggap tak punya negara, turis cantik Selandia Baru ditahan
Turis cantik Selandia Baru dianggap tidak memiliki negara oleh petugas imigrasi Kazakhstan. Mereka mengira Selandia Baru bagian dari Australia dan tidak percaya kalau negara tersebut berdiri sendiri.
Turis Selandia baru ditahan petugas imigrasi Kazakhstan karena mereka tidak percaya Selandia Baru adalah sebuah negara. Mereka menganggap negara tersebut merupakan wilayah di Australia.
Turis bernama Chloe Phillips-Harris yang memegang paspor Selandia Baru mengatakan, dia diinterogasi selama beberapa jam dan ditahan di ruang penjaga di Bandara Almaty selama satu setengah hari.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
Dikutip dari The Telegraph, Selasa (6/12), perempuan ini mengatakan peta di ruangan interogasi tersebut tidak menunjukkan negara Selandia Baru. Hal itu membuatnya mustahil meyakinkan kepada penjaga bahwa dia berada dari negara yang yang memang ada.
"Saya tiba di Kazakhstan pada penerbangan malam terakhir dan saya pergi ke loket imigrasi kemudian mereka meminta paspor Australia dan mengatakan saya tidak boleh masuk jika tidak memakai paspor Australia," ujarnya kepada The New Zealand Herald.
Chloe menjelaskan, para petugas imigrasi ngotot mengatakan padanya bahwa Selandia Baru adalah bagian dari Australia.
"Mereka mengatakan Selandia Baru jelas adalah bagian dari Australia. Ini benar-benar sangat tidak menguntungkan karena di peta dunia mereka tidak ada Selandia Baru di dalamnya," lanjut perempuan itu.
Ilustrasi Selandia Baru © baytravelgroup.com.au
Chloe yang mendeskripsikan dirinya sebagai seorang petualang, penunggang kuda dan jurnalis, mengatakan dia kemudian malah ditahan para petugas imigrasi.
"Saya ditahan di ruangan kosong dan tidur hanya beralaskan kasur tipis. Saya tidak mendapat makan atau minum, namun di tengah malam petugas penjaga menyampaikan maafnya pada saya. Mereka memberi saya minum, dan bersikap baik pada saya," ucapnya.
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan mereka sangat peduli dengan kasus ini.
"Kami sudah membahas mengenai hal ini dan kasusnya sudah terselesaikan," pungkas juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru.
Baca juga:
Ingin dekat dengan keluarga, perdana menteri Selandia Baru mundur
Selandia Baru mulai dilirik warga AS untuk 'kabur' dari Trump
Ngerinya gempa di Selandia Baru sampai jalanan terbelah-belah
Menang lotere, balita Selandia Baru jadi miliarder termuda
Perayaan 'International Hobbit Day' Digelar Pertama Kalinya