Donald Trump dan Istrinya Divaksinasi Diam-Diam Sebelum Tinggalkan Gedung Putih
Informasi vaksinasi diam-diam ini menjadi sorotan setelah Trump berpidato dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Florida.
Donald Trump dan istrinya, Melania Trump mendapatkan vaksin virus corona sebelum meninggalkan Gedung Putih, menurut sejumlah laporan kemarin.
Mengutip sejumlah penasihat yang disebutkan namanya, New York Times, CNN dan media lainnya melaporkan, saat pejabat lainnya seperti Joe Biden, Kamala Harris, dan mantan wakil presiden Mike Pence, divaksinasi di depan umum, Trump memilih divaksinasi diam-diam pada Januari. Tak ada informasi rinci mengenai vaksin apa yang disuntikkan atau berapa dosis yang telah diberikan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang Bill Gates kritisi dalam bukunya tentang pencegahan pandemi? Dalam bukunya yang dirilis pada 2022 berjudul "How to Prevent the Next Pandemic," Gates mengecam sejumlah pemerintah, termasuk Amerika Serikat, karena tidak memadai dalam menanggapi pandemi Covid-19.
Baik Donald dan Melania terinfeksi virus corona tahun lalu dan dinyatakan sembuh selama kampanye capres 2020.
Informasi vaksinasi diam-diam ini menjadi sorotan setelah Trump berpidato dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Florida.
“Setiap orang harus mendapatkan suntikan,” ujarnya kepada peserta yang hadir, memicu pertanyaan dari wartawan apakah dia telah divaksinasi, dikutip dari The Guardian, Selasa (2/3).
Melalui pidato itu Trump pertama kali meminta pendukungnya – yang termasuk kelompok yang skeptis terhadap vaksin – agar divaksinasi. Menurut Axios, orang kulit putih Republik yang telah disurvei sangat meragukan vaksin.
Jauh sebelum Covid, Trump juga mendorong gerakan anti-vaksinasi di AS, dengan menuliskan klaim konspirasi dan mempertanyakan para ilmuwan di Twitter.
“Menurut saya vaksin bisa sangat berbahaya. Dan, tentu saja, kalian tahu, banyak orang yang membicarakan vaksin dengan anak-anak terkait dengan autism,” ujarnya pada 2009, menurut New York Times.
Bahkan saat dia menyatakan maju sebagai capres, Trump berulang kali melontarkan misinformasi terkait vaksin anak-anak dari panggung debat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Experimental Social Psychology pada Mei lalu menyimpulkan Trump adalah “presiden AS pertama dalam catatan yang memiliki sikap anti-vaksin” dan bahwa “pemilih Trump jauh lebih khawatir terkait vaksin daripada orang Amerika lainnya”.
Dengan mendorong pendukungnya bahwa vakisnasi itu aman, Trump dinilai dapat mempengaruhi mereka yang enggan divaksinasi.
Walaupun sampai saat ini Trump tak mengungkapkan dia telah divaksinasi, dia tetap memuji program vaksinasi tersebut.
“Jangan biarkan mereka lupa bahwa ini adalah kita. Kita melakukan ini,” ujarnya dalam konferensi tersebut.
Klaimnya bertentangan dengan laporan CNN sejak Januari, yang menunjukkan Biden harus mulai secara efektif program vaksinasi dari awal ketika dia mulai menjabat dan tidak ada rencana distribusi vaksin yang diwariskan pemerintahan Trump.
(mdk/pan)