Drone Turki Temukan Titik Api di Tengah Hutan, Diduga Puing Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran
Helikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan di dekat kota Jolfa, sekitar 600 km barat laut Teheran..
Helikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan di dekat kota Jolfa, sekitar 600 km barat laut Teheran.
- VIDEO: Kecelakaan Helikopter Bawa Presiden Iran, Drone Turki Temukan Dugaan Puing-Puing
- Helikopter Presiden Iran Jatuh, Pemerintah Indonesia Sampaikan Doa
- FOTO: Detik-Detik Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi Lepas Landas Sebelum Akhirnya Jatuh di Pegunungan
- Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Misi Pencarian Masih Berlangsung
Drone Turki Temukan Titik Api di Tengah Hutan, Diduga Puing Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran
Drone Turki pada Senin (20/5) pagi mengidentifikasi sebuah sumber api yang diduga berasal dari puing helikopter yang ditumpangi Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat lainnya. Helikopter tersebut jatuh saat menuju Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (10/5).
Turki kemudian membagikan koordinat yang diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter tersebut dengan pemerintah Iran, seperti dilaporkan media Turki, Anadolu di X.
"(Drone) Akinci UAV mengidentifikasi sumber panas diduga puing helikopter yang membawa Presiden Iran Raisi dan membagikan koordinatnya dengan otoritas Iran."
Demikian dilaporkan Anadolu di X.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pada Minggu, dia sangat terpukul dengan berita kecelakaan tersebut dan menawarkan bantuan untuk proses pencarian dan penyelamatan, seperti dilansir Al Arabiya.
Erdogan juga mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah Iran.
"Dan kami siap memberikan seluruh bantuan yang diperlukan," tulis Erdogan di X.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan kepada AFP, Iran telah meminta bantuan teknis untuk proses pencarian.
"Kami sedang membahas bantuan yang bisa dikirim secepatnya," kata juru bicara tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Turki atau AFAD mengatakan Turki telah mengerahkan helikopter yang dilengkapi peralatan canggih untuk pencarian di mala hari. Selain itu, Turki juga mengerahkan 32 anggota SAR yang punya spesialisasi di wilayah pegunungan untuk membantu pencarian.
"Kami sedang membahas bantuan yang bisa dikirim secepatnya," kata juru bicara tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Turki atau AFAD mengatakan Turki telah mengerahkan helikopter yang dilengkapi peralatan canggih untuk pencarian di mala hari. Selain itu, Turki juga mengerahkan 32 anggota SAR yang punya spesialisasi di wilayah pegunungan untuk membantu pencarian.
AFAD menabahkan, tim tersebut dan 32 kendaraan telah diberangkatkan dari markas mereka di Turki timur.
Sejumlah negara lainnya seperti Arab Saudi, Irak, Azerbaijan, dan Uni Eropa menawarkan bantuan ke Iran untuk proses pencarian dan penyelamatan.