Dubes AS: Pernyataan Donald Trump bertentangan dengan nilai-nilai AS
Pernyataan Trump tidak merepresentasikan Amerika Serikat.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Black dengan tegas mengatakan pernyataan bakal presiden AS Donald Trump bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut negaranya. Dia menolak dengan tegas penyataan dari pengusaha AS itu.
"Apa yang dia (Trump) katakan sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut AS," ucapnya dalam diskusi mengenai 'Koalisi Melawan ISIS' di Hotel Borobudur, Jakarta kemarin, Selasa (8/12).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Mengapa pemimpin muslim Amerika menentang pencalonan kembali Joe Biden? Pemimpin muslim Amerika di beberapa negara bagian akhir pekan lalu berjanji untuk memobilisasi komunitas mereka menentang upaya pencalonan kembali Presiden Joe Biden sebagai presiden AS pada 2024 karena dukungannya terhadap perang Israel di Gaza.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
Dubes AS ini juga mengatakan pernyataan Trump tidak merepresentasikan Negeri Paman Sam itu. Dia kemudian mengulang pernyataan Presiden AS Barack Obama yang menuturkan, AS memerangi ISIS dan kelompok teroris lainnya, bukan Islam.
"Kami menolak apa yang diucapkan Trump, agar umat Islam diperlakukan berbeda dan tidak boleh masuk AS," sambung Dubes Blake
Sementara itu, Gedung Putih sendiri sudah mengeluarkan pernyataan, ucapan Donald Trump tidak mencerminkan AS. Mereka malah menyebut pengusaha ini tidak memenuhi syarat sebagai Presiden AS.
Trump mengeluarkan pernyataannya lewat rilis media kampanye. "Donald J Trump meminta pelarangan total terhadap Muslim yang akan memasuki Amerika Serikat hingga pihak berwenang bisa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi," seperti dikutip dari CNN.
Masyarakat dunia mengecam pernyataan Trump ini. Bagi mereka, seorang calon presiden Negeri Adi Daya tidak pantas mengucapkan kata-kata itu.
Baca juga:
Trump bela diri, larangan muslim masuk AS tiru Perang Dunia II
Lima komentar Donald Trump paling kontroversial pada umat Islam
Muslim seluruh dunia kecam pernyataan Donald Trump
Trump mendesak seluruh muslim dilarang masuk AS