Duterte ancam perang dengan China jika ganggu kedaulatan negaranya
"Jika ada yang mengklaim sumber daya alam di Laut Filipina Barat, dia (Duterte) akan pergi berperang," kata Cayetano
Presiden Filipina Rodrigo Duterte siap berperang jika China melintasi 'garis merah' dan mengklaim sumber daya alam di Laut Cina Selatan yang saat ini masih disengketakan.
Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano menyatakan, hal ini untuk melindungi haknya di Laut Cina Selatan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Kenapa Presiden Jokowi membahas konflik Laut China Selatan dengan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
-
Di mana Tiongkok dikabarkan melakukan tindakan pengadangan terhadap Filipina? Hal ini dapat tergambarkan dalam konflik perseteruan belum lama ini di Desember 2023, ketika Angkatan Laut (AL) Filipina dihambat dan dihalang-halangi oleh Tiongkok saat melakukan operasi pengiriman logistik ke basis militer Filipina di area Second Thomas Shoal (Pollock & Symon, 2024).
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
"Jika ada yang mengklaim sumber daya alam di Laut Filipina Barat, dia (Duterte) akan pergi berperang," kata Cayetano, dikutip dari Russian Today, Selasa (29/5)
Beijing dituduh terus mengabaikan putusan arbitrase internasional 2016, yang mengatakan tidak ada dasar hukum bagi China untuk mengklaim wilayah tersebut bagian dari sejarah mereka.
"Prajurit kami tidak boleh dilecehkan ketika mereka mengirim pasokan atau ketika mereka memperbaiki landasan pacu di Pulau Thitu Spratly", yang menjadi wilayah terbesar yang disengketakan.
Tahun lalu, pulau itu menjadi tempat perhentian antara kapal-kapal China dan Filipina ketika armada China memblokir sebuah kapal Biro Perikanan dan Sumberdaya Perairan Filipina yang akan mendekati daerah tersebut.
Baca juga:
China cegat 2 kapal perang AS yang masuki Laut China Selatan
Pesawat pengebom China mendarat di pulau LCS, Filipina akan jaga setiap inci wilayah
Kunjungi Jokowi, PM Tiongkok janji jaga perdamaian Laut China Selatan
Perang Dunia III ditakutkan pecah, dua negara ini diprediksi jadi lokasinya
Di simposium soal ASEAN, JK singgung soal Laut China Selatan
Wapres JK dorong percepatan negosiasi kode etik Laut China Selatan