Duterte Bercanda Akui Pakai Ganja Supaya Tetap Terjaga
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam sebuah pidato kemarin sempat mengaku dirinya memakai ganja untuk tetap terjaga dalam menjalani jadwal kegiatannya yang padat.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam sebuah pidato kemarin sempat mengaku dirinya memakai ganja untuk tetap terjaga dalam menjalani jadwal kegiatannya yang padat.
Namun beberapa saat setelah itu, Duterte menarik pernyataannya, dengan mengatakan perkataannya itu hanyalah kelakar semata, demikian seperti dikutip dari laman Aljazeera, Selasa (4/12).
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Bagaimana Filipina menjadi negara merdeka? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika. Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Bagaimana cara elang Filipina berburu monyet? Untuk berhasil mengejar monyet, dibutuhkan kerja sama antara sepasang elang Filipina. Salah satu elang akan mengalihkan perhatian kera sementara elang yang lain akan menyergap dari atas dan menangkap kera tersebut.
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
-
Apa yang sedang dilakukan elang Filipina dalam video yang diunggah di Instagram? Luar Biasa! Elang Filipina sedang menyantap monyet hasil buruannya untuk makan siang.
Sebelumnya, Duterte yang berpidato dalam sebuah agenda, mengeluhkan tentang kegiatannya yang padat dan menjelaskan bahwa ia tak bisa menangani hal tersebut. Ia memberikan contoh pada agendanya dalam KTT ASEAN di Singapura pada November 2018 lalu.
"Jangan bilang-bilang, tapi (Sultan Brunei Darussalam Hassanal) Bolkiah selalu tertidur, tapi dia punya bakat (untuk tetap terjaga) ... Anda tidak memperhatikan saja," kata Duterte.
"Kegiatan itu adalah aktivitas yang dapat membunuh Anda," kata Duterte menyebut agenda padat dalam KTT ASEAN.
"Saya tidak sering tertidur karena saya menggunakan mariyuana (ganja) untuk tetap terjaga," katanya, "Bagi yang lain, itu tidak mungkin."
Namun, usai pidatonya, Rodrigo Duterte mengatakan kepada para wartawan bahwa pernyataannya tentang menggunakan ganja, hanya kelakar semata.
Terlepas benar atau tidaknya, komentar itu pasti akan membuat keluarga korban yang tewas dalam operasi perang terhadap narkotika di Filipina merasa kesal, kata peneliti hak asasi manusia. Ganja ilegal di Filipina, tak seperti negara lain yang telah melegalkannya dan mengkategorikannya sebagai stimulan.
Perang kontroversial yang diterapkan Duterte terhadap narkoba telah menewaskan hampir 5.000 tersangka pengedar narkoba dan pengguna sejak ia menjabat pada tahun 2016.
"Ini pasti akan membuat keluarga semakin marah," kata Carlos Conde, seorang peneliti Filipina untuk Human Rights Watch yang berbasis di New York. "Ada ketidakselarasan antara apa yang diperjuangkan presiden dengan apa yang ia katakan."
Pada KTT ASEAN bulan lalu di Singapura, Rodrigo Duterte melewatkan beberapa pertemuan dan acara untuk melakukan tidur siang, menurut juru bicaranya Salvador Panelo.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
3 Polisi Filipina Divonis 40 Tahun Penjara Usai Bunuh Remaja Diduga Terlibat Narkoba
Bentuk Pasukan Pembunuh Untuk Habisi Kelompok Separatis, Duterte Tuai Kecaman
Izin Ekspor Freeport Belum Disetujui China dan Filipina
Militan Abu Sayyaf bunuh lima tentara Filipina
Demi Tidur Siang, Duterte Lewatkan Serangkaian Pertemuan KTT ASEAN di Singapura
Duterte Kecam Latihan Militer di Laut China Selatan