Duterte terancam dimakzulkan karena mengaku pernah membunuh
Duterte terancam dimakzulkan karena pernyataannya yang mengakui dia pernah membunuh. Kala itu, dia masih menjabat sebagai Wali Kota Davao, dan mencari penjahat dengan mengendarai motor besar.
Dua senator Filipina mengomentari pernyataan Presiden Rodrigo Duterte yang mengaku pernah membunuh penjahat. Keduanya menyebutkan, Duterte bisa kena pemakzulan karena pernyataannya tersebut.
Senator Leila de Lima menuturkan pengakuan Duterte bisa jadi bukti untuk pengajuan pemakzulan. de Lima sendiri merupakan salah satu politikus yang kerap mengkritik Duterte.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Bagaimana cara elang Filipina berburu monyet? Untuk berhasil mengejar monyet, dibutuhkan kerja sama antara sepasang elang Filipina. Salah satu elang akan mengalihkan perhatian kera sementara elang yang lain akan menyergap dari atas dan menangkap kera tersebut.
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Di mana Tiongkok dikabarkan melakukan tindakan pengadangan terhadap Filipina? Hal ini dapat tergambarkan dalam konflik perseteruan belum lama ini di Desember 2023, ketika Angkatan Laut (AL) Filipina dihambat dan dihalang-halangi oleh Tiongkok saat melakukan operasi pengiriman logistik ke basis militer Filipina di area Second Thomas Shoal (Pollock & Symon, 2024).
-
Bagaimana Filipina menjadi negara merdeka? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika. Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
Dikutip dari CNN, Kamis (15/12), de Lima menyebutkan Duterte telah mengkhianati kepercayaan publik.
"Pengakuan ini adalah pengkhianatan pada kepercayaan masyarakat dan merupakan tindak kejahatan tinggi sebab pembunuhan massal," kata de Lima.
Sementara itu, senator lainnya Richard Gordon yang merupakan Kepala Komite Keadilan juga mengatakan hal serupa. Pengakuan kontroversial Duterte membuka peluang pemakzulan.
"Dia mengakui hal itu, dan langkah hukumnya, silakan makzulkan dia," seru Gordon.
Di sisi lain, pendukung Duterte di Kongres menantang oposisi dan pengkritik untuk mengajukan mosi pemakzulan. Mereka percaya diri karena jumlah anggota kongres yang jauh timpang antara koalisi Duterte dan lawan-lawannya.
Sebanyak dua per tiga dari total suara dibutuhkan untuk memakzulkan seorang presiden. Sementara itu, hanya ada kurang dari 50 orang oposisi dari seluruh anggota kongres yang berjumlah 293 orang.
Pernyataan kontroversial Duterte ini dilontarkan pada Senin lalu di depan para pengusaha dalam sebuah acara. Dia mengatakan dirinya keliling kota menggunakan motor besar dan mencari penjahat untuk dibunuh. Kala itu dia masih menjabat sebagai Wali Kota Davao.
"Saya pernah melakukannya (membunuh) secara pribadi. Jika saya bisa, kenapa Anda tidak," tuturnya.
Baca juga:
Tak tahan beda prinsip dengan Duterte, wapres Filipina mundur
Antar anaknya sekolah, ibu ini tewas ditembus peluru pasukan Duterte
Duterte sebut Trump dukung dirinya perangi narkoba secara brutal
Di Malaysia, Duterte dan PM Malaysia duet lagu 'Shalala lala'
AS blokir penjualan senjata ke Filipina, Duterte beralih ke Rusia
Ngaku dengar bisikan Tuhan, Duterte mau tobat omong kasar