Empat upaya Myanmar hindari perang dengan China
Myanmar tentu juga harus berhitung jika bikin masalah dengan China.
Jumat pekan lalu Myanmar mengirim jet tempur ke wilayah China, tepatnya di Kota Lincang, Provinisi Yunan. Akibat serangan itu lima petani tebu China tewas dan delapan lainnya luka.
Pemerintah China memprotes serangan Myanmar yang tanpa koordinasi itu. Dubes Myanmar di Beijing telah dipanggil untuk menjelaskan alasan jet dikirim melintasi perbatasan.
China menyatakan tidak segan mengerahkan kekuatan militer besar-besaran ke Myanmar bila mereka lancang memasuki wilayah Negeri Tirai Bambu itu dan melakukan penyerangan.
China bahkan mengirim pesawat tempur untuk berpatroli di perbatasannya dengan Myanmar.
"Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat pada Jumat mengirim beberapa jet tempur untuk melacak, memantau, memperingatkan dan mengusir pesawat-pesawat militer Myanmar yang terbang dekat perbatasan, kata juru bicara Angkatan Udara China Shen Jinke yang dikutip Antara dari Xinhua, Minggu (15/3).
Myanmar kini di ambang invasi raksasa Tiongkok. Padahal, selama ini junta militer negara yang dulu disebut Burma itu membangun hubungan baik dengan Beijing.
Komunitas ASEAN, termasuk Indonesia, kini harap-harap cemas menunggu perkembangan politik yang memanas antara Myanmar dan China.
Myanmar tentu juga harus berhitung jika bikin masalah dengan China, mengingat angkatan perang mereka jelas jauh segala-galanya dari Negeri Tirai Bambu itu. Mereka bahkan berusaha menghindari perang dengan China lewat berbagai upaya dan dalih.
Apa saja upaya dan dalih mereka buat menghindari perang dengan China? Simak ulasannya berikut ini.
-
Kapan Timnas Indonesia akan berlaga melawan Bahrain dan China? Selanjutnya, pada bulan Oktober 2024, Maarten Paes dan rekan-rekannya akan berkumpul kembali. Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga tandang, yaitu melawan Bahrain dan China.
-
Kapan Timnas Indonesia akan menghadapi China dan Bahrain? Pada bulan depan, Timnas Indonesia akan kembali bertanding di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi tuan rumah Bahrain pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa, dan kemudian akan melawan China pada 15 Oktober 2024 di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao.
-
Dimana Timnas Indonesia akan melawan China? Pada bulan depan, Timnas Indonesia akan kembali bertanding di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi tuan rumah Bahrain pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa, dan kemudian akan melawan China pada 15 Oktober 2024 di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao.
-
Siapa yang cedera di pertandingan timnas Indonesia melawan Thailand? Semoga saja, cederanya tak serius dan ia lekas sembuh. Jadi Da Bin bisa bermain lagi dan bisa membela Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Aaammiinnn!
-
Bagaimana timnas Indonesia bisa kalah dari Thailand? Indonesia mengalami kebobolan satu gol di babak pertama. Namun, di babak kedua, performa Garuda Nusantara menunjukkan peningkatan. Meski demikian, Thailand masih mampu menambah gol.
-
Kapan Timnas Jepang mengalahkan Timnas China? Pada dua laga pembuka, Jepang menjamu China pada tanggal 5 September dan bertandang ke Bahrain pada tanggal 10 September.
Myanmar beralasan memburu kelompok pemberontak etnis Kokang
Shanghaiist, Minggu (15/3), melaporkan, Myanmar mengirim jet tempur Jumat lalu ke China karena mendapat info pasukan separatis etnis Kokang kabur memasuki wilayah Negeri Tirai Bambu itu.
Pemberontakan bersenjata etnis Kokang dimulai lima tahun lalu. Mereka menuntut otonomi khusus dan konsesi tambang. Ketidakpuasan etnis minoritas di Myanmar dipicu oleh dominasi ekonomi warga dari suku mayoritas Karen dan Mon-Khmer. Hal serupa juga menyebabkan pembantaian etnis minoritas muslim Rohingya.
Myanmar mengaku hanya mengincar pasukan Pemberotak etnis Kokang, mayoritas bekas anggota Partai Komunis Burma yang dulu mendapat pasokan dana dari Beijing. Belasan milisi Kokang diisukan menyusup ke wilayah China untuk menghindari serangan tentara Myanmar.
Presiden Myanmar berdalih kelompok militan menyerang tentara
Presiden Myanmar Thein Sein mengatakan insiden tewasnya lima warga China di Provinsi Yunan Jumat lalu dipicu kekerasan yang meningkat karena militan etnis minoritas setempat menyerang tentara Myanmar.
Tembak-menembak antara kelompok pemberontak dan militer Myanmar pertama kali terjadi pada 9 Februari lalu.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan awal pekan lalu satu rumah di Yunan telah terkena gempuran dari militer Myanmar yang bertempur melawan pasukan pemberontak. Bulan lalu Myanmar memberlakukan keadaan darurat di Kokang sebagai tanggapan atas konflik sejak 9 Februari lalu.
Myanmar menuding tentara bayaran China turut bertempur bersama pemberontak dari etnis Kokang. Mereka meminta kerja sama Beijing mencegah serangan teroris yang dilancarkan dari wilayah China
Myanmar bantah jet tempurnya serang wilayah China
Myanmar membantah jet tempurnya menembus perbatasan China hingga menewaskan lima petani di Provinsi Yunan Sabtu lalu.
"Bom yang menewaskan petani juga bukan dari pesawat tempur kami," kata juru bicara pemerintah Myanmar Zaw Htay, seperti dilansir Aljazeera, Senin (16/3).
Menurut Zaw, dari data penerbangan dan GPS jet tempur mereka dia mengatakan pilot jet tempur Myanmar tidak menyerang di wilayah China. Dia mengatakan siap bekerja sama dengan China.
Tapi data radar China menunjukkan sebaliknya. Wakil Komisi Militer Pusat China, Fa Changlong, menegaskan bahwa jet Myanmar berulang kali melewati wilayah udara negaranya.
China meradang dengan Myanmar yang menolak disalahkan. Satu skuadron jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) langsung disiagakan di Yunan.
"Myanmar harus menyadari seriusnya isu ini. Mereka harus menghukum siapapun yang bersalah, meminta maaf, dan membayar ganti rugi pada keluarga petani yang jadi korban," kata Changlong.
"Kalau tidak, maka militer kami akan mengambil aksi yang diperlukan untuk melindungi harta benda dan keamanan rakyat China," imbuh petinggi tentara itu.
Myanmar nyatakan belasungkawa atas tewasnya korban dari China
Myanmar kemarin menyatakan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya lima warga China di Provinsi Yunan akibat serangan jet tempur Jumat lalu.
China sebelumnya mengatakan jet tempur Myanmar menyerang wilayahnya Sabtu lalu.
"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang dalamn atas kematian dan korban luka warga CHina yang tinggal di perbatasan," kata pernyataan pemerintah yang dipublikasikan melalui koran Global New Light of Myanmar, seperti dilansir Japan Times, Senin (16/3).
Dalam laporan koran itu mengatakan menteri luar negeri dan menteri pertahanan masing-masing negara sudah berkomunikasi untuk membahas insiden itu.
"Penyelidikan bakal digelar buat menentukan apakah pemberontak Kokang terlibat dalam insiden yang membuat hubungan Myanmar dan China jadi buruk," kata pernyataan pemerintah Myanmar.