Enam Orang Tewas, Iran Tutup Sekolah, Kampus, & Pusat Kebudayaan Akibat Wabah Corona
Pemerintah Iran memerintahkan penutupan sekolah, kampus, dan pusat kebudayaan di 14 provinsi menyusul enam kematian akibat virus corona baru (Covid-19).
Enam kematian dilaporkan akibat virus corona baru (Covid-19) di Iran dan pihak berwenang di 14 provinsi terdampak memerintahkan penutupan sekolah, kampus, dan pusat kebudayaan untuk mencegah meluasnya wabah ini.
Perintah penutupan ini disampaikan pihak berwenang pada Minggu (23/2), menurut siaran berita televisi. Penutupan dilakukan di Qom, Markazi, Gilan, Ardabil, Kermanshah, Qazvin, Zanjan, Mazandaran, Golestan, Hamedan, Alborz, Semnan, Kurdistan, dan Teheran.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu âlytic virusesâ.
-
Mengapa Jepang mengincar Wuhan dalam pertempuran tersebut? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis.
Pemerintah juga mengumumkan semua agenda seni dan film di gedung pertemuan di seluruh Iran dibatalkan sampai akhir pekan. Ini bertujuan untuk menghentikan infeksi.
"Kami berada di garis terdepan, kami butuh bantuan," kata Rektor Universitas Ilmu Kedokteran Qom, Mohammadreza Ghadir di TV pemerintah, dikutip dari Aljazeera, Minggu (23/2).
"Jika saya bisa menyampaikan satu hal, inilah 'Tolong Qom'," imbuhnya.
Gubernur Provinsi Markazi, Ali Aghazadeh menyampaikan pada Sabtu, hasil tes seorang pasien yang baru-baru ini meninggal di pusat kota Arak dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pasien itu juga disebut menderita masalah jantung. Demikian disampaikan kepada kantor berita IRNA.
Sejauh ini, 28 kasus dikonfirmasi di Iran, namun belum segera jelas apakah enam kematian ini juga termasuk dalam 28 kasus terkonfirmasi tersebut. Korban meninggal tersebut diyakini warga negara Iran, dan kematian di Iran ini merupakan angka tertinggi di luar China.
Sejak Covid-19 muncul pada Desember 2019, wabah ini telah menewaskan 2.345 orang di China, pusat wabah, dan puluhan orang di beberapa negara di dunia. Infeksi pertama muncul di Iran pada Rabu lalu, ketika pihak berwenang mengatakan virus itu telah merenggut nyawa dua lansia di Qom, sebuah kota suci Syiah di selatan ibu kota.
Kementerian Kesehatan menyampaikan sebagian besar kasus yang dikonfirmasi adalah "warga Qom atau memiliki sejarah bepergian atau datang dari Qom ke kota-kota lain".
(mdk/pan)