Enam persoalan Palestina akan dibahas dalam OKI
Mulai dari pengungsi, sengketa perbatasan, pemukiman ilegal, pencaplokan wilayah, hingga keamanan.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang diselenggarakan pada 6-7 Maret 2016 akan membahas beberapa isu krusial. Utamanya soal hubungan Palestina-Israel yang semakin terpuruk bahkan dilupakan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut enam hal yang belum bisa diselesaikan antara Palestina dan Israel. Pertama, persoalan perbatasan. Dia menuturkan, Israel melakukan pembatasan akses hingga pembatasan pemukiman-pemukiman ilegal yang menyebabkan terjadinya perubahan demografi di kawasan West Bank, Yerusalem.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang diusulkan oleh TKN Fanta Prabowo-Gibran kepada pemuda Indonesia terkait Palestina? TKN Fanta Prabowo-Gibran mengajak pemuda Indonesia peduli pada isu kemanusiaan di Palestina, membangun solidaritas yang kuat. Wakil Ketua Pink Fanta, Khadijah Almakiya mengatakan keberpihakan anak muda bisa ditunjukkan dengan membangun narasi positif soal Palestina di media sosial dan meluruskan berita bohong atau hoaks yang beredar luas.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Bagaimana YKMI mengkampanyekan boikot produk asing terkait konflik Israel? Langkah YKMI sesuai Irsyadat ini dikenal sebagai gerakan #RamadhanTanpaProdukGenosida yang dilakukan sebagai komitmen melakukan anjuran MUI yang menginginkan kaum muslim meninggalkan produk perusahaan yang terkait konflik Israel.
-
Kenapa warga Yahudi Israel meludahi pria Kristen Palestina? Saya pribadi telah menyaksikan hal ini berkali-kali di Yerusalem:Yahudi Zionis meludahi seorang ayah Kristen Palestina yang berjalan dengan damai bersama putranya di jalan. Yahudi lainnya menyemprotkan lada ke matanya," tulis unggahan.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
"Sangat tampak dari peta bahwa perbatasan ini mengacu pada perbatasan sebelum tahun 1967. Di mana, wilayah West Bank (tepi barat) Palestina semakin lama tergerogoti oleh Israel," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam diskusi terbuka dengan wartawan Istana di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).
Kedua, masalah pengungsi. Ada lebih dari empat juta pengungsi Palestina berada di luar wilayahnya. Ketiga, OKI akan membahas terkait status kota Yerusalem. Yerusalem Timur semula merupakan Ibu Kota Palestina, namun direbut dan kini menjadi Ibu Kota Israel.
Retno menjelaskan, saat ini rakyat Palestina dalam kondisi memprihatinkan. Ada sekitar 36,8 persen warga yang masih tertinggal di wilayah Palestina dan 75 persen rakyat Palestina hidup di bawah garis kemiskinan.
"Hanya 41 persen anak Palestina yang memiliki akses untuk sekolah, 64 persen yang memiliki air bersih, dan 39 persen rumah orang Palestina yang mendapatkan izin. Ini memang masalah yang sangat pelik sekali," lanjutnya.
Poin keempat yang akan dibahas yaitu pemukiman ilegal. Kelima, mengenai keamanan Palestina dan terakhir terkait akses air.
"Tentu kita ingin meletakkan isu Palestina kembali pada radar dan perhatian dunia. Situasi di sana sangat dinamis, karenanya isu ini memang harus kembali pada isu radar dunia," tuntas Retno.
Baca juga:
Nestapa anak-anak Palestina sekolahnya dirobohkan Israel
Aksi nekat pria Palestina panjat tembok Israel demi cari pekerjaan
Indonesia undang Amerika Serikat dan Rusia bahas nasib Palestina
Warga Gaza akhirnya punya bioskop setelah 20 tahun senyap
Menteri Luar Negeri Bangladesh dipastikan hadiri KTT OKI di Jakarta