Erdogan Kecam AS dan Uni Eropa Campuri Urusan Venezuela
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali menyatakan dukungannya kepada Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, di tengah krisis politik dan ekonomi yang melanda negara Amerika Latin itu. Erdogan menyebut ada upaya negara-negara Barat untuk menggulingkan Maduro dengan alasan demokrasi.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali menyatakan dukungannya kepada Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, di tengah krisis politik dan ekonomi yang melanda negara Amerika Latin itu. Erdogan menyebut ada upaya negara-negara Barat untuk menggulingkan Maduro dengan alasan demokrasi.
"Apakah Venezuela milikmu?" sindir Erdogan di hadapan anggota parlemen Turki, sebagaimana dilansir dari Russia Today, Rabu (6/2).
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang menolak bermain di Turki? Berdasarkan laporan dari Romano, sejumlah klub papan atas di Turki saat ini menunjukkan ketertarikan terhadap Rabiot. Salah satu klub yang berminat adalah Galatasaray. Tim yang dikenal dengan julukan Cimbum Aslan ini sangat menginginkan kehadiran gelandang tersebut. Mereka telah mengajukan penawaran untuk merekrutnya ke Turki. Namun, gelandang tersebut dipastikan telah menolak tawaran itu, karena saat ini ia tidak berminat untuk bermain di Turki.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
"Bagaimana Anda menggulingkan seseorang yang menang melalui pemilihan? Bagaimana Anda menyerahkan (kekuasaan) presiden kepada seseorang yang bahkan tidak terpilih? Apakah Anda tahu apa itu demokrasi?," lanjutnya.
Setelah Amerika Serikat (AS), beberapa negara anggota Uni Eropa menyusul menyatakan dukungannya dan mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.
Barat, tegas Erdogan, mendorong keputusan yang melanggar hukum dengan tujuan mendepak Maduro dari kekuasaan. Erdogan menentang apa yang dilakukan AS dan sejumlah negara Eropa di Venezuela.
"Kita menentang sikap imperialis ini," tegasnya.
Ini bukan pertama kalinya Erdogan memberikan dukungan kepada Maduro. Sebelumnya, dia mengatakan rekannya di Caracas tengah menghadapi "aksi sabotase pembunuh ekonomi." Erdogan menjanjikan penguatan hubungan perdagangan antara Turki dan Venezuela.
Pada akhir Januari, ketika krisis sedang berlangsung, Ankara mengkritik AS karena ikut campur urusan dalam negeri Venezuela. Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu menilai deklarasi Guaido sebagai presiden sementara sangat aneh. Sementara Erdogan menyuarakan solidaritasnya kepada Maduro dan berpesan, "Saudara Maduro, berdiri tegak lah".
Erdogan juga pernah mengalami percobaan kudeta pada tahun 2016. Ankara menuding percobaan kudeta dipimpin Fethullah Gulen, tokoh Turki yang tinggal di AS. Washington menolak untuk mengekstradisi Gulen ke Turki.
Hubungan Ankara dan Caracas mulai berkembang sejak 2016, ketika Maduro melakukan empat kali kunjungan ke Turki. Pada 2018, Erdogan melawat ke Venezuela sebagai kunjungan balasan dan merupakan kunjungan pertama kali pemimpin Turki dalam sejarah.
Baca juga:
Pemimpin Oposisi Sebut Bantuan Kemanusiaan Mulai Mengalir ke Venezuela
Atas Permintaan Pemimpin Oposisi, AS Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela
Meliput Konflik, Lima Jurnalis Asing Ditangkap Pemerintah Venezuela
Suara Rakyat Kian Nyaring Desak Maduro Lengser dari Kekuasaan
Juan Guaido Siap Terima Dukungan Militer AS di Venezuela
PBB Sebut Hampir 5.000 Orang Tinggalkan Venezuela Setiap Hari