Erdogan Terima Banyak Ucapan Duka Cita dari Indonesia
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras serangan teroris yang menghantam pusat kota Istanbul akhir pekan kemarin. Enam orang tewas dan 81 lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras serangan teroris yang menghantam pusat kota Istanbul akhir pekan kemarin. Enam orang tewas dan 81 lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Erdogan menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memberantas terorisme sampai ke akar-akarnya.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Mengapa penemuan di gua Turki menarik perhatian pemerintah? Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
“Saya ingin menekankan tidak ada tempat untuk segala bentuk terorisme di negara kami dan kawasan,” jelasnya saat menggelar konferensi pers di Bali International Convention Center, Rabu (16/11).
Dia mengatakan pihaknya telah berperang melawan teroris selama 40 tahun lebih dan pihaknya bertekad untuk terus melanjutkan perang ini.
“Kami akan melanjutkan perang melawan teroris. Orang Turkiye telah menunjukkan semangatnya dan kami meminta Rahmat Allah bagi korban yang meninggal (dalam serangan terror),” ujarnya.
Erdogan juga mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pemberantasan gerakan teroris. Dia juga memohon doa untuk para korban serangan pada Minggu sore itu.
Erdogan juga memuji pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 dan berterima kasih atas keramahtamahan yang diterimanya selama berada di Bali.
“Kami menerima banyak ucapan duka cita dari Indonesia, ini sangat penting bagi kami. Kami menyampaikan terima kasih,” jelasnya.
Baca juga:
Melihat Kehidupan Malam di Ataturk Turki, PSK Asal Indonesia Ditawarkan ke Para Pria
Kelompok Milisi Kurdi Bantah Terlibat Serangan Bom Istanbul
Ini Wanita Penanam Bom di Istanbul, Mengaku Dilatih Militan Kurdi
Turkiye Tolak Ucapan Dukacita AS atas Ledakan di Istanbul, Ini Alasannya
Subholding Gas Pertamina Garap Kebutuhan Gas Bumi di Turki, Ini Detailnya
Turkiye Rilis Foto Tersangka Pelaku Pengeboman di Istanbul