ExxonMobil Sudah Prediksi Perubahan Iklim Sejak 50 Tahun Lalu
Korporasi seperti ExxonMobil mendapat keuntungan miliaran dolar dari penjualan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi.
ExxonMobil, salah satu perusahaan minyak terbesar dunia, telah memprediksi perubahan iklim sejak tahun 1970-an, menurut para peneliti.
Menurut peneliti, penelitian internal perusahaan ini memprediksi pembakaran bahan bakar fosil dapat membuat Bumi lebih panas dan meningkatkan suhu global, namun ExxonMobil secara terbuka membantah kaitan kedua hal tersebut.
-
Bagaimana cara mengatasi perubahan iklim? Ada beberapa cara mengatasi perubahan iklim yang bisa dilakukan, di antaranya: Mengehmat Energi Salah satu cara mengatasi perubahan iklim adalah menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Bagaimana biologi membantu memahami masalah lingkungan seperti perubahan iklim? Selain sebagai ilmu dasar, bilogi juga membantu Anda untuk memahami fenomena masalah yang terjadi di lingkungan seperti perubahan iklim, wabah penyakit, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana cara MASINDO meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko perubahan iklim? "Secara berkelanjutan, MASINDO memasyarakatkan nilai sadar risiko melalui edukasi, diskusi publik, advokasi media, kampanye sosial, kajian, dan informasi berbasis bukti ilmiah," ujar Dimas saat paparan sambutannya, Selasa (12/9).
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Bagaimana para ilmuwan berhasil memetakan Sungai Atmosfer? Para peneliti dari University of California telah menggabungkan data dari berbagai satelit untuk membuat peta koridor uap air yang luas ini. Tim dipimpin oleh ilmuwan atmosfer, yaitu Weiming Ma.
Kesimpulan itu didapatkan setelah para peneliti menganalisis data dokumen internal perusahaan minyak tersebut, seperti dikutip dari BBC, Jumat (13/1).
Korporasi seperti ExxonMobil mendapat keuntungan miliaran dolar dari penjualan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi, yang menyebabkan pemanasan global menurut ilmuwan dan PBB.
Temuan terbaru ini menyatakan bahwa prediksi Exxon lebih akurat dari para ilmuwan NASA.
"Ini menggarisbawahi kemunafikan yang nyata dari pimpinan ExxonMobil, yang tahu bahwa ilmuwan mereka sendiri melakukan kerja pemodelan yang sangat berkualitas tinggi dan memiliki akses ke informasi berharga itu sembari menyampaikan kepada kita semua bahwa (perubahan) iklim itu omong kosong," jelas profesor sejarah sains di Universitas Harvard, Naomi Oreskes kepada BBC.
"Mereka memiliki semua informasi ini tapi mereka mengatakan hal yang sangat, sangat berbeda di depan publik," lanjut Oreskes.
ExxonMobil membantah pernyataan para peneliti tersebut.
"Isu itu sudah muncul beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, dan dalam setiap kasus, jawaban kami sama: mereka yang membicarakan bagaimana "Exxon Telah Mengetahui" itu salah dalam kesimpulan mereka," jelas perusahaan tersebut kepada BBC.
"ExxonMobil berkomitmen untuk menjadi bagian solusi perubahan iklim dan risikonya," jelas juru bicara perusahaan tersebut.
Baca juga:
Perusahaan Miliarder Asal Thailand Beli Ladang Gas Exxon Rp10,9 T
Pertamina-Exxonmobil Kolaborasi Kembangkan Teknologi Rendah Karbon
Kabar Baik Bagi Bumi, Lapisan Ozon Perlahan Pulih
Netizen Malaysia Ramai-Ramai Kecam Menteri yang ke Luar Negeri Saat Banjir Melanda
100.000 Ton Bakteri Berbahaya Dapat Terlepas Jika Gletser Mencair
10 Persen Spesies Hewan dan Tumbuhan Laut Terancam Punah
Penyebab Terjadinya Efek Rumah Kaca dan Dampaknya, Perlu Diketahui
Dunia Dapat Bertahan dari Inflasi dan Resesi, Tapi Tidak dengan Krisis Iklim
"Kita Berjuang untuk Hidup dan Kita Sedang Menuju Kekalahan"
PBB Peringatkan Planet Bumi Menuju Bencana Iklim