FBI Tuding Peretas China Hendak Curi Data Penelitian Vaksin Covid-19
Para pejabat AS menuduh para peretas itu terkait pemerintah China. Peringatan resmi akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
Badan Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dan sejumlah ahli meyakini para peretas China berusaha mencuri data penelitian tentang vaksin corona. Demikian dilaporkan dua harian terkemuka AS, the Wall Street Journal dan the New York Times Senin lalu.
FBI dan Departemen Keamanan Negara berencana merilis sebuah peringatan tentang aktivitas para peretas China itu di saat berbagai negara dan perusahaan swasta berpacu dengan waktu mengembangkan vaksin Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dikutip dari laman Alarabiya, Senin (11/5), para peretas itu menyasar properti intelektual dan informasi soal penanganan dan pengujian Covid-19.
Para pejabat AS menuduh para peretas itu terkait pemerintah China. Peringatan resmi akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
Rancangan surat peringatan itu menyebut China berupaya "mendapatkan data properti intelektual dan kesehatan publik melalui cara-cara yang tidak dibenarkan terkait vaksin, penanganan dan pengujian."
Para peretas itu dikatakan berusaha mencuri data dari sejumlah laboratorium akademisi dan swasta.
Peringatan dari AS ini menjadi bagian dari serangkaian upaya pemerintahan Trump untuk mengkambinghitamkan China sebagai negara yang menjadi sumber pandemi dan berusaha meraih keuntungan dari dampaknya.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bulan ini menyebut "ada banyak bukti" yang menunjukkan virus corona berasal dari laboratorium China di Wuhan. Intelijen AS mengatakan mereka belum sampai pada kesimpulan semacam itu tapi bukti publik menunjukkan ada kaitan awal mula pandemi ini dengan sebuah pasar di Wuhan dan perdagangan hewan liar di China.
Kementerian Luar Negeri AS Jumat lalu menyebut ada kampanye di Twitter dari China yang ingin menyebarkan propaganda dan berita bohong tentgang virus corona.
"China punya sejarah kelakuan buruk di dunia maya yang tecatat dengan baik. Jadi tidak mengherankan jika mereka mengejar sejumlah organisasi yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Christopher Krebs, direktur Badan Keamanan Siber dan Infrastuktur AS.
Bantahan China
Di Beijing Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian membantah tudingan FBI itu dengan mengatakan China secara tegas menentang segala jenis serangan siber.
"Kami yang terdepan dalam penelitian dan penanganan Covid-19 di dunia. Sungguh tidak pantas menuduh China dengan rumor dan fitnah tanpa ada bukti," kata Zhao.
Peringatan FBI ini menambah daftar sejumlah laporan yang menuding para peretas Iran, Korea Utara, Rusia, dan China didukung oleh pemerintah masing-masing dalam aktivitas terkait pandemi corona, dari mulai memproduksi berita bohong sampai menyasar para ilmuwan dan pekerja medis.
Harian the New York Times mengatakan kejadian ini bisa menjadi awal dari tuntutan hukum oleh badan Pusat Komando Siber Pentagon dan Badan Keamanan Nasional.
Pekan lalu Inggris dan AS menyampaikan peringatan pesan bersama tentang adanya peningkatan aktivitas serangan siber terhadap para pekerja medis profesional yang terlibat dan penanganan virus corona. Para pelaku disebut "kerap terkait dengan sosok di pemerintahan suatu negara".
Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris dan Badan Keamanan Infrastruktur Siber AS mengatakan mereka mendeteksi ada kegiatan para peretas berskala besar yang mencoba mengakses kata sandi akun-akun di sejumlah lembaga kesehatan dan organisasi penelitian medis.
(mdk/pan)