Foto AI Pentagon Dibom Beredar di Media Sosial, Bikin Pasar Saham Anjlok
Dalam sebuah cuitan, Departemen Pemadam Kebakaran Arlington, Virginia, mengatakan mereka mengetahui beredarnya foto itu di media sosial tapi ledakan itu bukan ancaman bagi publik.
Sebuah foto karya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memperlihatkan ada ledakan di sebelah gedung Pentagon, Amerika Serikat beredar luas di media sosial Senin lalu.
Dilansir laman the Guardian, Selasa (23/5), foto yang memperlihatkan asal pekat abu-abu membubung ke angkasa dari sebuah gedung beredar di Twitter, bahkan disebar oleh akun-akun yang terverifikasi. Belum diketahui dari mana asal mula foto AI itu.
-
Kenapa Pentagon dibangun? Departemen Perang AS berkembang pesat, dengan 24.000 personel tersebar di 17 gedung di Washington, D.C.
-
Apa bentuk Pentagon? Ketika arsitek utama Somervell, G. Edwin Bergstrom, menyusun desain bangunan tersebut, ia dihadapkan dengan posisi jalan yang ada di lokasi tersebut sehingga memaksanya menggunakan bentuk lima sisi yang asimetris.
-
Bagaimana Pentagon dibangun? Pada satu tahap yang sangat intens, 15.000 orang bekerja dalam tiga shift, 24 jam sehari, dengan lampu sorot menerangi lokasi pada malam hari.
-
Dimana Pentagon dibangun? Bangunan sebesar ini tidak dapat ditampung di Washington, jadi Somervell memilih lokasi di seberang Sungai Potomac di Virginia, tepat di sebelah timur Pemakaman Nasional Arlington.
-
Bagaimana Pentagon meneliti UFO? Milley mengakui sejumlah laporan yang berkaitan dengan fenomena UAP kurang memiliki penjelasan dan saat ini Pentagon pun tengah mengadakan penelitian terkait itu di tengah meningkatnya kepercayaan publik bahwa pesawat UFO itu menjadi ancaman keamanan nasional.
-
Kapan pembangunan Pentagon dimulai? Pembangunan Pentagon dimulai pada tanggal 11 September 1941.
Kementerian Pertahanan AS memastikan foto itu palsu. Namun beredarnya foto itu sudah membuat pasar saham anjlok. Demikian dilaporkan CNN.
Dalam sebuah cuitan, Departemen Pemadam Kebakaran Arlington, Virginia, mengatakan mereka mengetahui beredarnya foto itu di media sosial tapi ledakan itu bukan ancaman bagi publik.
Manipulasi informasi
Akun OSINTdefender yang biasa membahas konflik militer internasional dan punya 336.000 pengikut termasuk salah satu yang menyebarkan foto AI itu.
Pemilik akun kemudian meminta maaf karena sudah menyebarkan foto palsu dan menyebut insiden itu adalah contoh betapa mudahnya foto bisa digunakan untuk memanipulasi informasi dan betapa berbahayanya kemampuan AI ini di masa depan.
Salah satu akun terverifikasi centang biru di antaranya WhaleChart yang juga membagikan foto tersebut dengan keterangan: "BREAKING: Ledakan di dekat Pentagon." Cuitan itu dibagikan 500.000 kali.
(mdk/pan)