FOTO: Pemerintah Siapkan Jurus untuk Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2024 akan mencapai 5,1 persen. Strategi untuk mendongkrak daya beli masyarakat pun disiapkan.
Pengunjung berbelanja berbagai produk di salah satu mal yang terletak di Jakarta pada Senin, (21/10/2024). Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2024 akan mencapai angka 5,1 persen.
Perkiraan pertumbuhan ekonomi ini didasarkan pada kinerja yang baik dari sektor manufaktur dan keyakinan akan daya beli masyarakat yang berpotensi mendukung pertumbuhan tersebut.
Pemerintah pun menyiapkan strategi semaksimal mungkin untuk mendongkrak daya beli masyarakat yang menurun belakangan ini.
Salah satu jurusnya adalah memaksimalkan fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai alat pengaman dalam menjaga keseimbangan ekonomi serta daya beli masyarakat.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mengarahkan kebijakannya dalam menjaga daya beli masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan baik.
Pemerintah juga berkomitmen menjaga kestabilan harga berbagai kebutuhan pokok agar masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga yang tidak wajar.
Berbagai inovasi dalam program perlindungan sosial perlu dilakukan untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat secara efektif. Program-program ini berfungsi sebagai penopang utama yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang ada.
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta di tengah menurunnya daya beli masyarakat, pada Senin (21/10/2024).