FOTO: Kunjungi Markas Angkatan Udara, Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Bersiap untuk Perang
Kim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Kim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh
FOTO: Kunjungi Markas Angkatan Udara, Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Bersiap untuk Perang
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh. Seruan tersebut disampaikan ketika Kim mengunjungi markas komando angkatan udara Korea Utara, pada Kamis (30/11/2023).
Pyongyang sebelumnya telah bersumpah untuk mengerahkan angkatan bersenjata yang lebih kuat dan persenjataan baru di sepanjang perbatasannya dengan Korea Selatan.
Sebagaimana dilansir Reuters, KCNA menyebut Kim Jong-un meluncurkan pedoman strategis operasional untuk meningkatkan kesiapan militer dan kemampuan perang dalam kunjungannya ke markas angkatan udara tersebut.
- FOTO: Manuver Pesawat Militer Korea Utara Bikin Kim Jong-un Terpukau
- FOTO: Ekspresi Kim Jong-un Terkagum-kagum saat Kunjungi Pabrik Jet Tempur Rusia
- FOTO: Momen Kim Jong-un Nyemplung ke Lokasi Banjir, Marahi Pejabat Tinggi yang Tak Becus Kerja
- FOTO: Bukan Buat Perang, Kim Jong-un Kerahkan Pesawat Militer untuk Siramkan Pestisida di Sawah
Foto-foto yang dirilis KCNA memperlihatkan Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju-ae menyaksikan pertunjukan udara di lokasi tersebut.
KCNA menyebut Kim memuji angkatan udara yang sepenuhnya siap untuk melaksanakan misi tempur udara dengan sempurna dalam situasi apa pun yang tidak menguntungkan.
Kim Jong-un Luncurkan Satelit Mata-Mata
Pekan lalu, Korea Utara mengumumkan telah berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer Malligyong-1.
Ini menjadi satelit mata-mata pertama Korea Utara yang berhasil mengorbit setelah peluncuran dua satelit sebelumnya berakhir dengan kegagalan.
Korea Utara mengungkapkan satelit itu diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat, dan akan meningkatkan kemampuannya untuk memantau negara tetangganya.