FOTO: Ekspresi Kim Jong-un Jongkok di Pinggir Sawah, Cek Langsung Padi yang Rusak Akibat Topan
Foto terbaru yang dirilis KCNA memperlihatkan pemandangan tak biasa. Pemimpin Korut Kim Jong-un tampak jongkok di pinggir sawah dengan memasang wajah serius.
Foto-foto terbaru yang dirilis KCNA memperlihatkan pemandangan tak biasa. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tampak jongkok di pinggir sawah dengan memasang wajah serius.
FOTO: Ekspresi Kim Jong-un Jongkok di Pinggir Sawah, Cek Langsung Padi yang Rusak Akibat Topan
Pemandangan tak biasa terlihat dalam foto-foto terbaru yang dirilis KCNA, kantor berita pemerintah Korea Utara, pada Jumat (18/8/2023). Dalam foto tersebut pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tampak jongkok di pinggir sawah. Wajahnya juga tampak serius.
Kim, yang mengenakan setelan baju berwarna putih dan celana hitam, tampak didampingi sejumlah anak buahnya. Dia terlihat membawa setangkai tanaman padi di tangannya.
Menurut laporan KCNA, Kim Jong-un tengah memeriksa lahan pertanian yang dilanda topan. Badai tropis Khanun diketahui menyapu Semenanjung Korea pekan lalu di tengah meningkatnya kekhawatiran atas krisis pangan di negara tertutup itu.
Dalam kunjungan itu, Kim memuji upaya militer untuk menyelamatkan tanaman. Dia juga mengatakan, pasukan dimobilisasi karena mereka tidak dapat kehilangan sebidang tanah pertanian yang berhubungan langsung dengan kehidupan rakyat.
"Dia memastikan bahwa helikopter dan pesawat angkut ringan dari unit angkatan udara dimobilisasi sebagai langkah untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman di ladang yang tergenang air, dan secara pribadi mengatur dan memerintahkan pekerjaan penyemprotan pestisida,"
menurut laporan KCNA sebagaimana dikutip Reuters.
Potret Kim Jong-un tampak memberikan pengarahan kepada anak buahnya terkait penanganan dampak terjangan topan yang membuat sebagian area persawahan rusak. Kim tak mau kehilangan sebidang tanah pertanian. Dia menginginkan area yang rusak bisa segera dibenahi.
Korea Utara telah menderita kekurangan pangan yang parah dalam beberapa dekade terakhir, termasuk kelaparan pada tahun 1990-an. Kelangkaan pangan itu seringkali disebabkan oleh bencana alam.
Pakar internasional telah memperingatkan bahwa penutupan perbatasan selama pandemi COVID-19 memperburuk keadaan.
Sementara, Khanun yang diturunkan dari topan menjadi badai tropis mendarat di semenanjung Korea pekan lalu.
Terjangan badai tropis tersebut mendorong otoritas Korea Selatan mengevakuasi lebih dari 14.000 orang dan menutup sekolah di daerah yang dilanda banjir.