FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Sekitar ada enam kapal penjaga pantai China mencegat dua kapal sipil yang disewa militer Filipina untuk membawa pasokan ke pasukan Filipina.

Dua kapal Filipina itu dicegat saat akan mengirimkan pasokan ke kapal angkatan laut Filipina BRP Sierra Madre.

Tindakan China tersebut, mendapatkan respon dari militer Amerika Serikat (AS), Jepang dan Australia.

Dalam latihan itu Amerika Serikat berencana mengirimkan kapal induk USS Amerika, sedangkan Jepang menurunkan kapal induk terbesarnya bernama JS Izumo.

Kemudian Australia akan membawa HMAS Canberra ke Laut China Selatan.

Momen menegangkan ini berhasil diambil oleh jurnalis AFP yang berada di atas BRP Cabra, salah satu dari dua kapal Penjaga Pantai Filipina.

Pada kesempatan itu, ia menyaksikan langsung salah satu kapal penjaga pantai China mendekat beberapa meter dari kapal tersebut.

AFP adalah salah satu dari tiga media yang diberi kesempatan langka untuk bergabung dalam mengikuti misi bersama kapal pasokan Filipina ke Second Thomas Shoal, kurang dari tiga minggu setelah kapal penjaga pantai China melakukan operasi.

Sebelumnya pada 5 Agustus 2023, kapal penjaga pantai China menembak kapal pasokan Filipina dengan meriam air yang kuat.

Penembakan itu dilakukan karena kapal Filipina melakukan pelayaran tanpa izin.

Selain itu, penampakan pesawat drone tak dikenal berputar-putar selama misi pengiriman ulang oleh kapal sipil yang disewa oleh angkatan laut Filipina untuk mengirimkan pasokan ke kapal angkatan laut Filipina BRP Sierra Madre terlihat melakukan pengintaian di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Begitu juga dengan pesawat patroli dan pengintai P-8 Poseidon Angkatan Laut AS yang ikut berputar-putar selama misi pasokan ulang oleh kapal sipil yang disewa oleh angkatan laut Filipina tersebut.