FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas
Api dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.
Api dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.
FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas
Insiden kebakaran dahsyat menimpa sebuah kereta penuh penumpang di Dhaka, Bangladesh, pada Jumat (5/1/2024) malam waktu setempat. Kepolisian mencurigai kereta tersebut sengaja dibakar orang dalam serangan menjelang Pemilu.
Sedikitnnya 5 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Terbakarnya kereta penuh penumpang di Dhaka ini semakin menambah ketegangan di negara tersebut menjelang pemilu yang akan dilaksanakan pada Minggu (7/1), di mana pihak oposisi berusaha untuk memboikot dan mengganggunya dengan pemogokan umum.
- FOTO: Penampakan Kereta Tergelincir di India, 18 Gerbong Terlempar Keluar Rel
- FOTO: Tragis! Tabrakan Dua Kereta Barang dan Penumpang di India, 8 Tewas, Puluhan Luka Parah
- FOTO: Suasana Mudik Jelang Iduladha di Bangladesh, Ribuan Orang Berdesakan Naik Kereta Sampai Panjat Atap
- FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Menurut laporan Al Jazeera, petugas pemadam kebakaran Rakjibul Hasan mengatakan bahwa setidaknya empat gerbong kereta Benapole Express terbakar ketika tiba di Ibu Kota Dhaka dari Kota Jessore sekitar jam 9 malam.
Api dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Butuh waktu hampir dua jam untuk memadamkan api.
Mohid Uddin, wakil kepala Kepolisian Metropolitan Dhaka, menggambarkan insiden tersebut sebagai tindakan sabotase yang direncanakan untuk menciptakan kepanikan di kalangan warga menjelang pemilu.
“Kami pasti akan mencari tahu pelaku yang terlibat dalam serangan keji tersebut,” kata Uddin, sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Kepala polisi Anwar Hossain juga mengatakan kepada kantor berita AFP, “Kami menduga insiden kebakaran itu adalah tindakan sabotase.” Namun, Anwar tak memberikan rincian lebih lanjut.
Bangladesh sering mengalami kekerasan dalam pemilu dan pemungutan suara tahun ini terjadi di tengah budaya politik yang semakin terpolarisasi.