FOTO: PM Israel Masuk Rumah Sakit, Gelombang Puluhan Ribu Warga Menentang Benjamin Netanyahu Semakin Menggila

Puluhan ribu demonstran terpantau memadati jalan raya di Tel Aviv. Mereka menggelar aksi protes untuk menentang undang-undang pemerintah Benjamin Netanyahu yang dianggap melemahkan peradilan.

Dilansir dari media Quds Press, aksi protes tak hanya terjadi di kota Tel Aviv, melainkan di kota Haifa, Hadera, Bat Yam, Netanya, Nahariya, Beersheba, Rohovot hingga Afula juga terjadi gelombang unjuk rasa massa sampai memadati jalan.

Komandan unjuk rasa pun juga sempat menyampaikan dalam orasinya bahwa mereka akan menggelar aksi pada Selasa mendatang untuk menentang undang-undang yang melemahkan peradilan.

Kepolisian Israel juga menyebut telah menangkap 79 orang demonstran dalam unjuk rasa yang sudah berlangsung berturut-turut pada aksi protes ke-27 pekan lalu.

Sama seperti aksi demonstrasi sebelumnya, pada pekan ke-28 ini massa tetap membawa dan mengibarkan ribuan bendera kebangsaannya saat turun ke jalan.

Selain itu, massa demonstran juga melakukan aksi menabur bubuk pewarna selama melakukan protes menentang pemerintah Benjamin Netanyahu.

Bertepatan dengan aksi protes tersebut, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (73) dilaporkan dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengalami dehidrasi sejak Sabtu (15/7/2023) di tengah gelombang panas sedang melanda negara tersebut.

Netanyahu Dilarikan ke Rumah Sakit

Netanyahu mengeluhkan pusing ringan sebelumnya dirawat di Pusat Medis Sheba di Ramat Gan, pinggiran Kota Tel Aviv.

Pada Sabtu (15/7/2023) lalu, Netanyahu sempat merilis video yang menjelaskan kondisi kesehatannya. Dalam video itu dia menyarankan orang-orang untuk minum air putih yang cukup. Badan Meteorologi Israel menyebutkan suhu panas di Israel telah mencapai lebih dari 30 derajat Celcius selama beberapa hari ke depan dan diperkirakan berlanjut hingga pekan depan.

Terkait kondisi Netanyahu, kantor perdana menteri mengumumkan penundaan rapat kabinet hingga Senin (17/7/2023), dari semula dijadwalkan Minggu (16/7/2023).