Video Warga Israel yang Sedang Disandera Hamas Marah-marah ke Benjamin Netanyahu, Sampai Teriak Histeris
Warga Israel marah kepada PM Benyamin Netanyahu karena dianggap gagal lindungi rakyatnya.
Warga Israel marah kepada PM Benyamin Netanyahu karena dianggap gagal lindungi rakyatnya.
Video Warga Israel yang Sedang Disandera Hamas Marah-marah ke Benjamin Netanyahu, Sampai Teriak Histeris
Video merekam kesaksian tiga warga Israel yang sedang menjadi sandera kelompok pejuang Hamas, Palestina, beredar di media sosial.Tiga wanita yang menjadi sandera itu meluapkan amarah mereka kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu.
Para sandera memaki-maki Netanyahu dan menganggap pemimpin Israel tersebut gagal dalam melindungi warganya. Simak ulasan selengkapnya:
Sandera Hamas Maki-Maki PM Israel
Melansir dari unggahan di akun X @cordova_media, membagikan video merekam kesaksian tiga warga Israel yang disandera Hamas.
Para sandera menyampaikan pesan yang ditujukkan kepada Benyamin Netanyahu selaku pimpinan tertinggi Israel.
"Bibi Netanyahu. Shalom! Kami sedang ditawan Hamas sudah 23 hari,"
kata seorang wanita dalam video dikutip dari akun @cordova_media (1/11).
Para sandera menyesalkan pemerintah Israel tak kunjung membantu membebaskan mereka.
Justru terus-terusan melakukan agresi militer yang menyebabkan korban jiwa terus berjatuhan.
"Anda seharusnya membebaskan kami semua. Anda justru menyeret kami ke dalam kegagalan politik, kegagalan keamanan, dan kegagalan militer Anda," ungkap sandera dalam video.
Dengan penuh emosi, wanita dalam video menyebut Israel telah gagal melindungi warganya.
Sebab mereka menjadi sandera tanpa persyaratan apapun.
Bom Tewaskan Sandera Israel
Melansir dari keterangan di akun @cordova_media, disebutkan jika Israel menolak mentah-mentah pertukaran tawanan dengan Hamas.
Serangan udara yang begitu masif oleh Israel membuat sekitar 50 tawanan Hamas yang merupakan warga Israel ikut terbunuh.
Karena hal itu, wanita dalam video pun menyebut jika Netanyahu memang sengaja membunuh warganya yang menjadi tawanan.
"Anda lah yang membunuh kami. Anda-lah yang ingin membunuh kami semua. Anda yang ingin tentara membunuh kami," ungkap wanita dalam video.
Dengan terbunuhnya para tawanan Hamas itu, disebut bisa dijadikan bahan propaganda dengan menyebut Hamas lah yang membunuh tawanan.
Minta Dibebaskan
Dengan berteriak dan menahan tangis, wanita dalam video meminta Netanyahu segera membebaskan warga Israel.
Tak hanya itu, dia juga meminta untuk segera membebaskan warga Palestina yang ditahan Israel serta berhenti membombardir Gaza.
"Tidak cukupkah anda membunuh setiap orang? Tidak cukupkah anda melihat warga Israel dibunuh? Bebaskan kami sekarang, bebaskan mereka (Palestina). Bebaskan para tahanan mereka (Palestina). Bebaskan kami semua," teriak wanita dalam video.
"Kami berhak kembali pada keluarga kami, sekarang!!!," tambahnya.