Gara-gara cari durian, kakek di Singapura tersesat 4 hari di hutan
Seorang pria 57 tahun dikabarkan hilang setelah empat hari tak pulang ke rumah. Pria tersebut terakhir kali terlihat di jalan Jurong Barat Blok 498, Singapura mengenakan kemeja putih, celana panjang, dan sepatu bot kuning.
Seorang pria 57 tahun dikabarkan hilang setelah empat hari tak pulang ke rumah. Pria tersebut terakhir kali terlihat di jalan Jurong Barat Blok 498, Singapura mengenakan kemeja putih, celana panjang, dan sepatu bot kuning.
Pria bernama Low Ah Kay itu diyakini pergi ke hutan di daerah Jurong dengan sepeda motornya untuk mencari durian. Setelah tak kunjung pulang, pihak keluarga melaporkannya ke polisi untuk melakukan pencarian.
-
Di mana Durian Si Layung ditanam? Mengutip laman Disparbud Jabar, durian Si Layung merupakan produk asli dari Kecamatan Salopa di Kabupaten Tasikmalaya.
-
Apa itu Lempok Durian? Lempok durian menjadi favorit di Bengkulu, Jambi, Palembang, Bengkalis, Pekanbaru, dan sejumlah daerah lain di Sumatra. Camilan ini menyajikan perpaduan unik antara rasa kenyal dari lempok tradisional dengan cita rasa kuat dan khas dari buah durian.
-
Kapan durian Si Layung dipetik? Jam-jam tersebut memang menjadi daya tarik, karena warnanya yang indah dengan pemandangan matahari terbit.
-
Bagaimana tekstur Durian Si Layung? Teksturnya juga lembut, sehingga makin menambah kenikmatan menyantap durian Si Layung.
-
Siapa yang sering dikaitkan dengan buah durian? Pengantin baru biasanya?Jawab: Belah duren.
Polisi memasang pemberitahuan orang hilang untuk mendapat informasi. Selain itu, mereka juga menyisir kawasan sepanjang hutan Jurong dengan mengerahkan lima kendaraan polisi dan anjing pelacak untuk mencarinya.
"Ayah saya menderita demensia ringan dan pernah mengalami stroke dulu. Saya yakin dia tersesat di hutan," kata putri Low, Samantha, saat diwawancarai media lokal, seperti dilansir dari laman Straits Timers, Selasa (11/7).
Pencarian polisi berlangsung selama 12 jam dan dia baru ditemukan sekitar pukul 9 pagi waktu setempat Ahad, (9/7) lalu dalam kondisi setengah sadar.
Setelah ditemukan, polisi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong untuk menerima perawatan.