Cara Menanam Durian yang Benar, Dijamin Cepat Berbuah
Penanaman durian sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan untuk memastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup.
Penanaman durian sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan untuk memastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup.
Cara Menanam Durian yang Benar, Dijamin Cepat Berbuah
Menanam buah durian memerlukan persiapan yang matang dan perawatan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Syarat-syarat utama dalam menanam durian meliputi intensitas sinar matahari yang cukup, ketinggian lokasi antara 0-500 meter di atas permukaan laut, suhu yang stabil antara 24-32 derajat Celsius, pH tanah antara 5-6.5, dan jenis tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.
-
Bagaimana cara durian unik ini tumbuh? Pohon Durian Kembang Senduro berusia lebih dari 50 tahun. Diameter pohon selebar setengah meter. Tingginya dari 30 meter. Berat setiap buah berkisar antara 1 hingga 1,5 kilogram.
-
Durian merah Banyuwangi dibudidayakan bagaimana? Pada 2017, tanaman durian dikembangkan di enam kecamatan. Kemudian pada 2021, sudah ada 21 kecamatan yang jadi lokasi pengembangan durian.
-
Durian merah ditanam di mana? Setidaknya hingga kini sudah ada lima varietas durian merah yang dipatenkan sebagai varietas lokal Banyuwangi.
-
Bagaimana cara memilih durian yang matang? Pilih durian yang memiliki bentuk bulat. Durian yang bulat cenderung memiliki daging yang lebih padat dan manis.
-
Bagaimana cara membuat durian kocok? Durian kocok adalah minuman kekinian yang digemari banyak orang. Wajib dicoba. Durian dengan julukan 'raja buah' atau 'king of fruits' adalah salah satu buah yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana cara mengonsumsi durian dengan aman? Meskipun durian tidak mengandung kolesterol, konsumsi berlebihan dapat memiliki dampak negatif terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Tahapan dalam menanam durian meliputi pemilihan bibit durian yang berkualitas, persiapan lahan dengan membersihkan gulma dan pohon yang tidak diinginkan, pembuatan lubang tanam yang cukup besar, dan pemupukan yang teratur.
Berikut cara menanam durian yang benar agar cepat berbuah:
Siapkan Bibit Durian
Pilihlah bibit yang sehat, segar, bebas penyakit, dan memiliki batang kuat dengan cabang lebih dari 2 arah.
Pastikan bibit berasal dari perbanyakan vegetatif seperti stek pohon durian atau sambung pucuk untuk hasil tanaman yang lebih berkualitas. Hindari bibit durian yang memiliki hama tanaman dan pastikan daunnya berjumlah banyak.
Pemilihan bibit durian yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan durian yang optimal dan hasil panen yang memuaskan.
Dengan kriteria seperti sehat, bebas penyakit, batang kuat, dan berasal dari perbanyakan vegetatif, Anda dapat mendapatkan bibit durian yang berkualitas dan dapat tumbuh dengan baik di lahan Anda.
Penanaman durian
Untuk menanam durian, pertama-tama siapkan lahan yang akan digunakan dengan cara membersihkannya dari tanaman liar. Setelah itu, gemburkan lahan menggunakan cangkul dan siapkan pupuk kandang untuk memperkaya tanah.
Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran 80 x 80 x 70 cm dan jarak tanam antar lubang sekitar 10-12 meter.
Penanaman durian sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan untuk memastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup.
Ketika lubang tanam sudah siap, masukkan bibit durian ke dalam lubang tanam dan pastikan posisinya tegak lurus. Pemeliharaan tanaman durian selama masa pertumbuhan juga penting untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik. Setelah itu, rutinlah memberikan pupuk kandang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman durian.
Penyiraman
Penyiraman pohon durian yang efektif membutuhkan perhatian khusus terutama pada masa awal tanam, kondisi kemarau, dan musim hujan. Pada masa awal tanam, penyiraman dapat dilakukan setiap hari untuk menjaga kelembapan tanah dan membantu perkembangan akar yang kuat.
Setelah beberapa bulan, frekuensi penyiraman dapat dikurangi menjadi 2-3 kali seminggu tergantung pada kondisi cuaca dan kelembapan tanah.
Selama kondisi kemarau, penyiraman perlu dilakukan secara rutin supaya pohon durian tetap mendapatkan cukup air. Biasanya penyiraman dilakukan setiap hari atau setidaknya setiap dua hari sekali tergantung pada keadaan tanah.
Di sisi lain, saat musim hujan, kita perlu memperhatikan sistem drainase yang lancar agar air tidak menggenang di sekitar pohon durian. Terlalu banyak air dapat menyebabkan akar membusuk dan memengaruhi pertumbuhan pohon durian.
Pemupukan susulan
Pemupukan susulan merupakan langkah penting dalam merawat tanaman yang berumur 1 tahun. Pemupukan susulan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK sebanyak 1 kg setelah tanaman berumur 1 tahun.
Selain itu, pemupukan susulan juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan pupuk organik dan pupuk kandang secara teratur sesuai panduan dari pakar pertanian.
Pemupukan ini sebaiknya dilakukan tiap 2-3 bulan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Dalam pemupukan susulan, penting untuk mengikuti dosis yang disarankan untuk masing-masing pupuk yang digunakan. Pupuk NPK dapat memberikan nutrisi utama yang diperlukan tanaman, sementara pupuk organik dan pupuk kandang dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan memberikan nutrisi tambahan.
Penyiangan
Penyiraman pohon durian harus disesuaikan dengan kondisi cuaca. Pada masa awal tanam, pohon durian membutuhkan kelembapan tanah yang cukup untuk pertumbuhannya. Namun, frekuensi penyiraman harus disesuaikan dengan kondisi cuaca.
Pada musim hujan, frekuensi penyiraman bisa dikurangi karena tanah akan lebih lembab secara alami. Namun, pada musim kemarau, penyiraman perlu dilakukan lebih sering untuk memenuhi kebutuhan air pohon durian.
Selain itu, pastikan sistem drainase berjalan dengan baik untuk menghindari genangan air di sekitar akar pohon durian.
Genangan air dapat menyebabkan akar membusuk dan menyebabkan pohon mati. Jadi, pastikan tanah memiliki sistem drainase yang baik untuk memastikan air berlebih dapat mengalir dengan lancar.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman durian dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang sesuai dengan prinsip-prinsip pertanian organik. Salah satu cara pengendalian hama yang efektif adalah dengan menggunakan pestisida organik.
Pestisida organik dapat dibuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan, seperti ekstrak tumbuhan atau mikroba yang dapat membunuh atau mengendalikan hama tanaman durian tanpa meninggalkan residu kimia berbahaya.
Selain itu, penyiangan pohon durian juga merupakan langkah penting dalam pengendalian hama dan penyakit. Penyiangan dapat mengurangi kelembapan di sekitar pohon durian, sehingga mengurangi risiko serangan hama dan penyakit tanaman.
Selain itu, penggemburan tanah juga dapat membantu mengurangi risiko serangan hama dan penyakit dengan meningkatkan sirkulasi udara dan drainase air, serta mengurangi penumpukan bahan organik yang dapat menjadi tempat hidup bagi hama dan penyakit.
Dengan menerapkan langkah-langkah pengendalian hama seperti pemberian pestisida organik, penyiangan pohon durian, dan penggemburan tanah, maka dapat membantu mengurangi risiko serangan hama dan penyakit tanaman durian secara alami.