Gejala Varian Omicron Pada Anak Afrika Selatan Ringan
Ntsakisi Maluleke, spesialis kesehatan publik di provinsi Gauteng yang mencakup Tshwane dan kota terbesar Johannesburg, mengatakan dari 1.511 pasien positif COVID di rumah sakit-rumah sakit di seluruh provinsi, 113 di antaranya adalah anak di bawah 9 tahun.
Meningkatnya kasus infeksi COVID-19 pada anak selama gelombang keempat wabah di Afrika Selatan yang dipicu varian Omicron tidak membuat panik karena gejalanya ringan, kata pejabat kesehatan pada Sabtu.
Sejumlah besar anak-anak dibawa ke rumah sakit dengan gejala COVID-19 bulan lalu di Tshwane, daerah metropolitan yang mencakup ibu kota Pretoria, dan meningkatkan kekhawatiran bahwa Omicron dapat membawa risiko lebih besar pada anak ketimbang varian lainnya.
-
Kapan Hari Afro Sedunia diperingati? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah Hari Afro Sedunia dan berbagai fakta menarik dari rambut afro.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Afrika Selatan? Melansir Live Science, IFLScience, BBC Earth, dan Mongabay India, Rabu (3/7), ilmuwan-ilmuwan telah menemukan gundukan rayap aktif tertua di dunia yang telah dihuni selama puluhan ribu tahun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan semut berevolusi? Lebih dari itu, semut berhasil melakukan semua ini tanpa adanya bentuk pemerintahan atau kepemimpinan langsung, tetapi mereka telah bertahan jauh lebih lama dan jauh lebih berhasil daripada spesies lain yang berevolusi sekitar 140 hingga 168 juta tahun yang lalu.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Afro Sedunia? Hari Afro Sedunia dicetuskan untuk merayakan gaya rambut alami orang kulit hitam dan ras campuran, yang khas dengan rambut ikal dan tekstur kusut.
Para ilmuwan belum memastikan adanya keterkaitan apa pun dan telah memperingatkan bahwa faktor-faktor lain mungkin ikut berperan.
Ntsakisi Maluleke, spesialis kesehatan publik di provinsi Gauteng yang mencakup Tshwane dan kota terbesar Johannesburg, mengatakan dari 1.511 pasien positif COVID di rumah sakit-rumah sakit di seluruh provinsi, 113 di antaranya adalah anak di bawah 9 tahun, lebih besar ketimbang proporsi pasien anak pada gelombang sebelumnya.
"Kami lega dengan laporan petugas medis bahwa anak-anak itu mengalami gejala ringan," kata dia dalam wawancara dengan Reuters, seperti dilansir laman Antara, Sabtu (4/12).
Dia menambahkan pejabat kesehatan dan ilmuwan tengah menyelidiki apa penyebab kenaikan kasus rawat inap di kalangan anak-anak dan berharap bisa memberikan informasi yang lebih jelas dalam dua pekan mendatang.
Karena hanya sejumlah kecil sampel positif COVID-19 di Afsel yang dikirim untuk pengurutan genom, pejabat tidak mengetahui varian mana yang telah menginfeksi anak-anak.
Maluleke mengatakan petugas medis bertindak dengan sangat hati-hati.
"Mereka lebih suka anak-anak dirawat satu atau dua hari (di rumah sakit) daripada membiarkan mereka di rumah dan memperumit (masalah)... namun kami perlu menunggu bukti," kata dia.
Dia mengatakan banyak pasien COVID di Gauteng melaporkan gejala mirip flu yang "tidak spesifik" seperti tenggorokan gatal, bukan gejala lain yang lebih mudah dikenali seperti hilangnya indera penciuman dan pengecapan.
Namun dia mendesak para orang tua dan ibu hamil, yang juga banyak dibawa ke RS akhir-akhir ini, untuk tidak menganggap enteng gejala yang mirip flu dan menjalani tes jika memerlukan penanganan lebih lanjut.
"Masyarakat tak perlu takut tapi waspada," kata dia.
Meski jumlah rawat inap meningkat, tingkat keterisian ranjang RS khusus COVID di Gauteng masih sekitar 13 persen, kata Maluleke.
Dia menambahkan bahwa rencana darurat sudah disiapkan jika kapasitas tempat tidur tertekan.
Para ilmuwan masih meneliti tingkat keparahan dari Omicron yang pertama kali terdeteksi di selatan Afrika bulan lalu dan kini telah ditemukan di lebih dari 30 negara, dan apakah varian itu lebih resisten terhadap vaksin yang ada.
Baca juga:
Puluhan Tahun Tinggal di Zimbabwe, Pria 72 Tahun Pulang ke India Positif Omicron
18 Penumpang Afrika Selatan yang Tiba di Belanda Positif Omicron
Pesan Ketua MCCC kepada Masyarakat untuk Cegah Penyebaran Varian Omicron
Antisipasi Varian Omicron, Pemkab Tangerang Siagakan RS dan Isolasi Terpusat
Ada Varian Omicron, Berikut 2 Strategi OJK Jaga Stabilitas Jasa Keuangan
Cegah Covid-19 Varian Omicron, Pengamat Kesehatan Minta Pemkot Medan Lakukan Ini
Pemerintah Tanggung Biaya Karantina WNI Kembali dari Luar Negeri Kategori ini