Hari Isra Miraj, dua masjid dibakar di Inggris
Api muncul pukul 3.15 dini hari waktu setempat.
Dua pusat kajian Islam di sebelah utara Ibu Kota London dibakar dalam semalam. Perbuatan itu diduga dilakukan dengan sengaja. Saksi menyatakan melihat tulisan 'EDL' (English Defence League, nama kelompok ekstrem kanan) di sisa bangunan yang dibakar.
Insiden itu diduga kuat merupakan balasan atas pembunuhan sadis terhadap seorang tentara di Woolwich, London, bulan lalu, seperti dilansir Russia Today, Kamis (6/6).
Api muncul sekitar pukul 3.15 waktu setempat di masjid Muswell Hill, London utara. Di wilayah itu juga terdapat pusat studi Islam Al- Rahma. Tempat itu sudah ada selama 20 tahun.
"Tempat itu benar-benar dihancurkan. Komunitas muslim terkejut dan merasa sangat tertekan dengan kejadian ini karena mereka sudah tinggal dengan damai di situ selama 20 tahun," kata Mohamed Ali dari lembaga amal Somalia kepada surat kabar lokal Evening Standar. Dia meyakini peristiwa ini terkait dengan pembunuhan di Woolwich, London.
Petugas kontra-terorisme kini tengah menyelidiki kejadian ini.
Polisi menyatakan petugas pemadam kebakaran mendapat panggilan pada dini hari kemarin untuk memadamkan api di tempat pusat kajian Islam di komunitas Somalia itu. Tempat itu juga biasa dipakai sebagai masjid oleh komunitas di sana.
Sejumlah masjid dan pusat kajian Islam di London kini tengah waspada mengantisipasi serangan balasan setelah peristiwa pembunuhan tentara Drummer Lee Rigby, 25, bulan lalu di jalanan London.
Menurut organisasi pemerhati kekerasan berdasarkan agama di Inggris, sebelas masjid sudah diserang setelah kejadian pembunuhan itu.