Hasil referendum keluar, Thailand kembali dipimpin junta militer
Sebanyak 61,4 persen warga setuju akan referendum junta ini, sementara 37,9 persen menolak.
Junta militer akan berkuasa lebih lama di Thailand. Hal ini diperkuat dengan hasil referendum, di mana sebanyak 61,4 persen rakyat memilih setuju terhadap rancangan undang-undang militer di negara tersebut.
Ini merupakan hasil awal yang dirilis oleh komisi pemilihan suara Thailand. Dari 94 persen suara yang masuk, hanya 37,9 persen saja yang menolak referendum ini.
-
Kapan Bua Noi dibawa ke Thailand? Bua Noi masih berusia tiga tahun ketika dia dibawa dari Jerman pada 1992.
-
Siapa yang menemani Siti Badriah saat berlibur di Thailand? Siti Badriah berlibur di Thailand bersama sang suami dan rekan-rekannya.
-
Apa yang Siti Badriah lakukan saat berlibur di Thailand? Siti Badriah menikmati momen liburan bersama sang suami. Kali ini, Thailand menjadi destinasi liburan Siti Badriah. Siti Badriah merupakan salah satu artis dan public figure yang hobi traveling ke luar negeri. Tampak potret Siti Badriah saat berada di Thailand.
-
Bagaimana rumah Jirayut di Thailand? Meskipun belum sepenuhnya selesai, rumah yang dibangun oleh Jirayut di Thailand sudah menunjukkan nuansa modern dan minimalis.
-
Apa saja perbedaan rumah Jirayut di Thailand dan Indonesia? Inilah salah satu perbedaan antara tempat tinggal Jirayut di Indonesia dan Thailand. Diketahui bahwa pedangdut multitalenta ini menyewa tempat tinggal di Jakarta. Meskipun hanya ngontrak di Jakarta, hunian tersebut terlihat mewah dengan 2 lantai. Sementara rumahnya di Thailand juga memiliki tanah yang sangat luas.
-
Di mana letak KWT Mina Lestari 012? Masyarakat bisa datang langsung ke KWT Mina Lestari, Jalan Mina Raya II RW 012, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, jam berapa pun untuk menikmati terapi Leuhang
Atas hasil ini, bisa disebutkan menjadi kemenangan besar bagi Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha. Pemimpin tertinggi junta militer itu melancarkan kudeta pada Mei 2014.
Dilaporkan stasiun televisi Channel News Asia, Senin (8/8), RUU militer tersebut akan mengantarkan Thailand pada pemilihan umum 2017 nanti. Sementara itu, junta militer menuturkan rancangan konstitusi buatan mereka ditujukan untuk menghentikan perpecahan di Negeri Gajah Putih tersebut.
Meski demikian, partai politik besar dan kritikus mengatakan RUU itu hanya akan mengabadikan peran militer dalam politik di Thailand. Meski demikian, hasil referendum ini benar-benar menampar keluarga Shinawatra dan sekutu mereka.
Sementara itu, ketua pelaksana Partai Peau Wirot-Pao menuturkan warga Thailand yang menyetujui RUU militer ini ingin pemilu 2017 segera dijalankan.
"Alasannya kebanyakan warga Thailand menerima konstitusi karena mereka menginginkan adanya pemilu secepatnya. Semua pihak menginginkan negara ini untuk terus maju," kata Wirot-Pao.
Tentara berkuasa setelah menggulingkan pemerintahan PM Yingluck Shinawatra pada 2014. Militer mengklaim melakukan kudeta demi menghindarkan perang saudara serta menghentikan praktik korupsi keluarga Shinawatra. Beberapa pengamat politik meyakini kudeta militer digerakkan oleh kerajaan Thailand, mengingat keluarga Shinawatra terlalu populer di kalangan rakyat pedesaan.
Negara ini sudah berkali-kali mengalami kudeta. Tercatat 19 kali militer mencoba menumbangkan pemerintah sah di Thailand, baru 12 yang berhasil.
Inti referendum ini, rakyat Thailand diminta menjawab kertas berisi dua pertanyaan: 1) apakah anda setuju konstitusi Thailand diubah? serta 2) Apakah anda setuju bahwa merujuk rencana strategis nasional, parlemen yang terpilih berdasarkan konstitusi baru ini berhak memilih perdana menteri untuk lima tahun ke depan?
Jika beleid ini lolos, maka 250 anggota parlemen hasil pemilu 2017 akan diisi orang-orang pilihan tentara. Setelah lima tahun, militer berjanji mengembalikan sepenuhnya jatah 500 kursi di parlemen kepada politikus sipil. Pemerintahan sipil Thailand sekaligus diminta menaati rencana pembangunan nasional untuk 20 tahun ke depan yang dirumuskan oleh tentara.
Baca juga:
Nasib demokrasi Thailand dipertaruhkan lewat referendum junta
Dukungan banjiri Yingluck Shinawatra saat diadili di Mahkamah Agung
Aksi gajah Thailand ikut kampanye jelang referendum
Geliat kehidupan malam di red light district Pattaya
Pa Deng, desa mandiri dan kreatif hidup dari kotoran & sampah