Hendak piknik ke Disneyland, keluarga muslim dilarang masuk AS
Diduga terkait usulan bakal capres Donald Trump yang kontroversial
Keluarga muslim asal Inggris yang berencana ke Carolina Selatan, Amerika Serikat, dilarang masuk ke pesawat mereka oleh petugas Departemen Keamanan Nasional. Tanpa alasan mereka dilarang masuk ke Negeri Paman Sam itu.
Pernyataan bakal calon presiden AS Donald Trump dituding mempengaruhi petugas imigrasi.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Mengapa pemimpin muslim Amerika menentang pencalonan kembali Joe Biden? Pemimpin muslim Amerika di beberapa negara bagian akhir pekan lalu berjanji untuk memobilisasi komunitas mereka menentang upaya pencalonan kembali Presiden Joe Biden sebagai presiden AS pada 2024 karena dukungannya terhadap perang Israel di Gaza.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
"Sepertinya kecaman terhadap pernyataan Donald Trump berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan," tulis anggota parlemen Inggris, Stella Creasy kepada surat kabar the Guardian, Rabu (23/12).
Politikus Inggris itu meminta pemerintah segera mengusut kasus ini. Pasalnya pelarangan masuk ke AS tanpa alasan itu tidak etis.
Pelarangan masuk AS ternyata juga dialami Ajmal Mansoor, seorang imam dan pengajar asal Inggris. Mansoor mengatakan tiba-tiba saja biro perjalanan membatalkan penerbangannya ke New York pada 17 Desember lalu.
"Saya bingung, kesal, bahkan marah. Amerika Serikat memiliki hak untuk mengeluarkan dan mencabut visa saya," marah Mansoor.
"Karena penyerangan di Amerika, mereka berpikir semua muslim memiliki pemikiran yang sama," ungkap Mohammad Tariq Mahmood, seperti dilansir dari Russian Today, Rabu (23/12).
Pada 15 Desember lalu, Mahmood mengatakan keluarganya ditolak masuk ke taman bermain Disneyland. Tak hanya itu, biaya perjalanan dia beserta sembilan anak-anak yang dibawanya hanya dikembalikan bahkan tidak sampai 9.000 Euro (setara Rp 182,7 juta).
Pria ini bercerita, sesaat sebelum meninggalkan Bandara Gatwick, Mahmood dipaksa untuk melepas semua barang bebas pajak yang dibelinya di daerah California.
"Saya tak pernah merasa lebih malu dari ini selama hidup saya. Saya bekerja di sini (Amerika), saya punya bisnis di sini, namun saya seperti terasing," tukas Mahmood.
Baca juga:
Aksi muslim AS gelar salat di jalan tolak Donald Trump
Trump makin unggul, pemilih Republik dukung larangan muslim masuk AS
Donald Trump twitwar melawan pangeran Saudi
Dicekal, Trump sebut banyak Muslim Inggris lebih suka gabung ISIS
Kisah inspiratif orang-orang serukan anti-Islamophobia