Huthi Siap Lakukan Gencatan Senjata di Yaman Jika Koalisi Saudi Mau Berdamai
Al-Houthi pun menegaskan bahwa pasukannya akan menghentikan peluncuran rudal dan serangan pesawat tak berawak kepada Saudi dan Amerika Serikat serta sekutu mereka di Yaman.
Pemimpin gerakan Huthi, Mohammed Ali al-Houthi, mengumumkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan gencatan senjata dalam perang Yaman. Dia bersedia melakukannya apabila koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi juga melakukan hal sama.
"Kami bersedia membekukan dan menghentikan operasi militer di semua lini untuk mencapai perdamaian yang adil dan terhormat, jika mereka juga benar-benar menginginkan perdamaian bagi rakyat Yaman," kata al-Houthi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Senin (19/11).
-
Kapan Syamsidar Yahya wafat? Hj. Syamsidar Yahya wafat pada tahun 1975 di Pekanbaru, Riau di usianya yang ke-61 tahun.
-
Kenapa Israel berniat membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Sosoknya keras menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina. Dia memimpin perlawanan terhadap Israel. Yassin menjadi incaran nomor satu Mossad dan militer Israel.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Bagaimana Israel membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Helikopter Tempur Apache itu Menembakan Roket ke Arah Yassin. Syeikh Ahmad Yassin dan pengawalnya meninggal di lokasi serangan.
-
Apa yang dilakukan Syeikh Ahmad Yassin untuk melawan Israel? Dia memimpin perlawanan terhadap Israel.
-
Kapan Syeikh Ahmad Yassin dibunuh? Tanggal 22 Oktober 2004, saat itu Syeikh Ahmad Yassin baru meninggalkan masjid setelah Salat Subuh. Jet Tempur F-16 Israel sengaja terbang di atas Gaza untuk menyamarkan suara Helikopter Apache yang akan melakukan misi pembunuhan.
Al-Houthi pun menegaskan bahwa pasukannya akan menghentikan peluncuran rudal dan serangan pesawat tak berawak kepada Saudi dan Amerika Serikat serta sekutu mereka di Yaman. Dalam isyarat niat baik, al-Houthi meminta agar pasukannya juga menahan diri dari serangan.
"Kami mengumumkan inisiatif dan meminta pasukan resmi kami untuk menghentikan penembakan misil dan serangan pesawat nirawak kepada negara-negara agresi AS-Saudi dan sekutu mereka di Yaman untuk menjatuhkan pembenaran atas agresi dan pengepungan mereka," tegasnya.
Pada 30 Oktober lalu, Menteri Pertahanan AS James Mattis dan Kementerian Luar Negeri AS meminta agar semua yang terlibat konflik di Yaman menyetujui gencatan senjata dalam 30 hari ke depan.
"Tiga puluh hari dari sekarang, kami ingin melihat semua orang ada di meja perdamaian di bawah ketentuan gencatan senjata," ujar Mattis.
Pernyataan Mattis kembali disuarakan oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo yang mengharapkan hal serupa.
"AS menyerukan agar semua pihak mendukung Utusan Khusus PBB Martin Griffiths dalam menemukan solusi damai untuk konflik di Yaman," tutur Pompeo.
"Konsultasi substantif di bawah utusan khusus PBB harus dimulai pada November ini di negara ketiga," tambahnya.
Baca juga:
AS Akan Hentikan Pengisian Bahan Bakar Pesawat Koalisi Saudi Beroperasi di Yaman
Telah merenggut ribuan nyawa, Mike Pompeo mendesak agar perang Yaman diakhiri
Serangan udara koalisi Saudi hantam Yaman, 21 warga sipil tewas
Saluran air dibom karena perang, wabah kolera melonjak 170 persen di Yaman
Serangan udara koalisi Saudi-UAE tewaskan 17 orang di Yaman