Ikut bertempur di Marawi, sepupu Duterte tewas
Hilangnya Presiden Filipina Rodrigo Duterte dari muka publik ternyata memiliki alasan tersendiri. Sang presiden tengah berduka lantaran sepupunya tewas dalam pertempuran dengan kelompok militan Maute di Marawi.
Hilangnya Presiden Filipina Rodrigo Duterte dari muka publik ternyata memiliki alasan tersendiri. Sang presiden tengah berduka lantaran sepupunya tewas dalam pertempuran dengan kelompok militan Maute di Marawi.
"Sepupu saya yang bertempur dengan Maute, gugur. Dia jadi salah satu korban tewas di sana (Marawi)," ujar Duterte di hadapan sejumlah tamu merayakan Idul Fitri di Istana Kepresidenan, dilansir dari Inquirer, Rabu (28/6).
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Siapa Ronaldowati? Ronaldowati Saat ini, karier Nona Berlian Sakina di dunia hiburan tidak sepopuler dulu. Meskipun begitu, dia tidak sepenuhnya meninggalkan industri tersebut.
-
Bagaimana Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
-
Bagaimana Angger Dimas menggambarkan teror yang ia terima? Angger melanjutkan, "Hmmm tiga sampe empat orang. Teror secara saya punya utang banyak," sambung Angger.
Duterte menyebutkan dirinya sudah memperingatkan sepupunya untuk tidak ikut pertempuran. Sayang, tidak diindahkan dan berakibat tewasnya seorang dari mereka.
Mantan Wali Kota Davao sempat meminta maaf kepada warga Filipina atas pertempuran di Marawi. Dia mengaku langsung mengetahui pertempuran ini akan berlangsung dalam waktu lama.
"Saya tidak senang melihat warga Filipina tewas. Saya tidak ingin kalian menderita, saya tidak puas bahkan jika memenangkan perang ini. Saya ingin perang ini cepat selesai," tuturnya.
Duterte berjanji jika perang selesai, dia akan membangun kembali kota yang telah hancur akibat perang itu. "Saya akan membangun kembali Marawi," janjinya.
Duterte disebutkan tidak tampil di hadapan publik selama beberapa waktu. Padahal, umumnya sang presiden memiliki jadwal yang sibuk dan kerap memberi pidato panjang beberapa kali sehari.
Terakhir kali Duterte tampil di muka publik sepekan lalu.
Sementara itu, warga juga khawatir kesehatan Duterte memburuk dipicu ketegangan yang terjadi di Marawi. Pasalnya, pertempuran antara militer Filipina dengan kelompok Maute yang berbaiat ke Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) sudah berlangsung selama enam pekan.
Namun, semuanya dibantah Ernesto Abella, jubir Duterte. "Dia (Dutete) baik-baik saja. Dia sangat baik, hanya sibuk sekali," ujarnya.
Baca juga:
WN Malaysia calon pemimpin ISIS di Filipina dikabarkan tewas
Satu pentolan Maute bersaudara dikabarkan tewas di Marawi
China pasok persenjataan ke Duterte untuk habisi militan Maute
Maute bersaudara tawar tukar pastor yang disandera dengan kerabatnya
Pasukan Filipina sterilkan rumah-rumah penduduk Marawi