India kirim tentara buru penyelundup sapi karena nistakan agama
30 ribu tentara India dikerahkan menjaga perbatasan Bangladesh yang sering mencuri sapi.
Pemerintah India kini menambah personil militer di perbatasan dengan Bangladesh. Tugas 30 ribu tentara itu spesifik, menghalau para penyelundup sapi ke Bangladesh, yang penduduknya mayoritas muslim.
Times of India melaporkan, Sabtu (4/7), sapi-sapi itu akan disembelih sesampainya di Bangladesh. Padahal bagi penduduk India yang mayoritas Hindu, hewan ini diyakini sebagai tunggangan dewa, sehingga setiap ternak lembu di negara itu tidak boleh dijual.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di India? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Siapa saja yang menanam mangga di India? Para petani di India biasanya menanam mangga pada awal musim hujan, agar pohonnya bisa tumbuh indah dan kokoh.
-
Bagaimana Lempeng India terbelah menjadi dua? Delaminasi berarti bagian lempeng yang lebih tinggi akan menjelaskan ketinggian Tibet yang sangat tinggi, sedangkan bagian yang lebih rendah akan turun menjadi mantel bumi.
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
Perintah pengamanan perbatasan ini dikeluarkan langsung oleh Perdana Menteri India Narendra Modi. Pemimpin Partai Bharatiya Janata yang berhaluan konservatif itu meradang setelah tahu nilai penyelundupan sapi India ke Bangladesh mencapai USD 600 juta per tahun.
Itu setara ada dua juta sapi asal Negeri Sungai Gangga yang diseberangkan ke negara tetangganya. Penyelundupan ini terus terjadi selama 40 tahun terakhir.
"Perdana menteri ingin praktik ilegal ini diakhiri. Bahkan kalau perlu sampai warga Bangladesh tidak lagi tertarik makan daging sapi dari negara kami," kata Menteri Dalam negeri Rajnath Singh.
Dia pun menegaskan, penyembelihan sapi sampai kapanpun akan melukai perasaan umat Hindu di India. Rajnath berharap warga Bangladesh bisa memahami konsep iman tersebut, sehingga tidak mau lagi menerima daging selundupan dari negaranya.
"Membunuh maupun menyelundupkan sapi nilainya sama seperti merusak kuil umat Hindu," tandasnya.
(mdk/ard)