Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. Simak selengkapnya disini!
Disebut sebagai ‘tupai pelangi’ karena bulunya yang sangat berwarna, tupai ini ditemukan berkeliaran di hutan dan hutan di wilayah tengah dan selatan India.
Menurut laporan dari livescience, tupai ini memiliki tempat tinggal di antara dedaunan dan cabang-cabang pohon yang melimpah di habitatnya.
Keistimewaan tupai raksasa India terletak pada keindahan bulu-bulunya yang menakjubkan. Meskipun perut dan lengan mereka berwarna krem, bagian-bagian lainnya dengan warna oranye, ungu, dan merah yang menawan.
Karena keunikan ini, mereka diberi julukan ‘tupai pelangi’.
Selain kecantikan bulunya, tupai raksasa India juga mencuri perhatian karena ukurannya yang luar biasa.
Mereka dapat tumbuh hingga sepanjang 3 kaki (1 meter), hampir dua kali lipat panjang dari sepupu mereka di Amerika, yaitu tupai abu-abu timur (Sciurus carolinensis).
Kehebatan ini membuat mereka dinobatkan sebagai spesies tupai terbesar di dunia oleh Guinness World Records.
Tupai raksasa India menghidupi diri mereka secara eksklusif di hutan, membangun sarang bundar yang dikenal sebagai dreys di atas pepohonan.
Kebiasaan mereka menyimpan makanan di puncak pohon, sebuah strategi cerdas yang membantu mereka bertahan hidup dalam lingkungan yang beragam.
Meskipun tupai raksasa India umumnya hidup sendiri, mereka membentuk pasangan selama dua musim kawin, yaitu antara bulan Februari dan Maret, serta Agustus hingga September, seiring dengan musim hujan.
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan pada tahun 2021 memberikan contoh menarik ketika seorang tupai tanah India diam dan tenang di dahan rindang selama setengah jam sementara elang ular melayang di atasnya. Para peneliti mencatat bahwa tupai tersebut tetap tidak terdeteksi karena kemampuannya untuk tetap tenang, memperlebar kaki, dan mencengkeram dahan, memberikan perlindungan efektif dari pemangsa yang melayang di atas.
Kemampuan mereka untuk menyamar dan tetap tidak terlihat di antara dedaunan hutan menunjukkan betapa pentingnya warna-warni bulu ini dalam menjaga keberlangsungan hidup mereka di alam liar.
Bajing sukanya makan buah-buahan, seperti buah kelapa, mangga, pisang, durian, dan lainnya. Sedangkan tupai sukanya menyantap serangga. Selain itu, dari bentuk moncongnya kita juga bisa membedakan mana tupai dan mana bajing. Moncong tupai agak memanjang, sedangkan bajing tidak.
Tupai terbang atau Sugar Glider akhir-akhir ini menjadi peliharaan yang ngetrend. Selain bisa terbang dan perawatannya yang mudah hewan ini juga bisa bermanja-manja dengan pemiliknya, hal itulah yang membuat harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Tupai adalah salah satu hewan eksotis yang bisa dipelihara di rumah.
Tupai atau dalam bahasa inggrisnya squirrel adalah binatang mamalia yang biasanya bersarang di atas pohon ataupun di dalam tanah tergantung jenisnya memang.
Setelah masa kehamilan selama 40 s.d. 52 hari, tupai akar betina biasanya melahirkan satu hingga tiga ekor bayi tupai.
Di India, muncul akibat penemuan tupai yang luar biasa, dikenal sebagai Tupai Raksasa India atau Tupai Raksasa Malabar.
Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca Selengkapnya
India ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mampu melakukan peluncuran roket ke luar angkasa secara mandiri.
Baca Selengkapnya
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca Selengkapnya
Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar
Baca Selengkapnya
Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca Selengkapnya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi