Indonesia terus dorong proses repatriasi warga muslim Rohingya ke Myanmar
Indonesia bersama organisasi internasional seperti ASEAN dan PBB bertekad untuk terus melakukan pengawasan terhadap proses repatriasi warga Muslim Rohingya dari Bangladesh ke Negara Bagian Rakhine, Myanmar.
Indonesia bersama organisasi internasional seperti ASEAN dan PBB bertekad untuk terus melakukan pengawasan terhadap proses repatriasi warga Muslim Rohingya dari Bangladesh ke Negara Bagian Rakhine, Myanmar.
"Indonesia bersama masyarakat internasional akan terus melakukan pengawasan agar MoU Myanmar dan Bangladesh untuk repatriasi terlaksana. Kerja sama kedua negara adalah aset penting dalam penanganan krisis di Negara Bagian Rakhine," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, di sela-sela KTT Majelis Umum PBB, berdasarkan keterangan resmi diterima merdeka.com, Rabu (26/9).
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Siapa yang memberikan hadiah peta jadul Indonesia kepada Retno Marsudi? Lebih mengharukan, secara khusus, beliau memberi saya peta Indonesia tahun 1890 yang sengaja beliau peroleh pada saat beliau berkunjung ke Belanda minggu lalu,"
-
Bagaimana PBB menyatakan kesiapan mereka dalam memenangkan Prabowo dan Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang berhak mendapatkan keringanan PBB? Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain: 1. Wajib pajak orang pribadi berpenghasilan rendah: Bagi Anda yang memiliki penghasilan terbatas dan merasa terbebani dengan kewajiban membayar PBB, pemerintah memberikan keringanan khusus.2. Wajib pajak badan yang mengalami kerugian: Perusahaan yang mengalami kerugian atau penurunan aset bersih pada tahun sebelumnya juga berhak mendapatkan keringanan.3. Wajib pajak yang objek pajaknya terdampak bencana: Jika properti mengalami kerusakan akibat bencana alam, kebakaran, atau peristiwa serupa, bisa mengajukan pengurangan PBB.
Kerja sama ini diharapkan akan membawa perubahan situasi yang lebih baik di lapangan dan memenuhi hak-hak para pengungsi Rohingya di Bangladesh untuk kembali ke daerah asalnya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.
Negara-negara yang hadir dalam pertemuan ini juga menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam mendukung dan mendorong penanganan situasi di Negara Bagian Rakhine. Secara khusus, Menlu Inggris selaku tuan rumah menyampaikan dukungan terhadap peran dan kepemimpinan Indonesia.
Menlu Retno juha menyampaikan bahwa persoalan domestik Myanmar merupakan satu hal yang kompleks. Isu pengungsi, ketegangan vertikal dan horizontal, serta transisi demokrasi berlangsung pada saat yang bersamaan. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dalam menyikapinya.
"Indonesia mengajak masyarakat internasional untuk tidak kehilangan fokus dalam mendukung proses demokratisasi berfungsi penuh di Myanmar untuk membawa kesejahteraan rakyat dan juga situasi damai," jelasnya Menlu Retno.
Menlu Retno menekankan tiga faktor penting untuk mengubah situasi di lapangan menjadi lebih baik. Pertama, menciptakan lingkungan yang kondusif dan memungkinkan, termasuk jaminan keamanan sehingga terdapat kepercayaan untuk kembali ke daerah asal.
Kedua, memajukan proses repatriasi dan jaminan tidak ada situasi kemunduran. Dalam hal ini konsultasi dengan masyarakat internasional dapat terus dilakukan baik untuk keberhasilan proses repatriasi.
Ketiga, penciptaan kehidupan yang inklusif, termasuk dukungan bagi pembangunan ekonomi.
Pertemuan Working Lunch on Myanmar dihadiri oleh lebih dari 15 pejabat setingkat menteri. Pertemuan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt dan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Menteri Kantor Penasihat Negara Myanmar dan Menteri Hubungan Kerja Sama Internasional Myanmar, Menteri Luar Negeri Australia, Jepang, Turki, Singapura, Malaysia, Jepang, Wakil Tetap AS untuk PBB, serta Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi dan Kepala UNDP.
Baca juga:
Jelang sidang PBB, poster pembantai etnis Rohingya disebar di jalan New York
Hasil investigasi AS: Myanmar terbukti lakukan pembunuhan massal terhadap Rohingya
AS berencana beri bantuan dana ke pengungsi Rohingya senilai Rp 2,7 triliun
Panglima militer Myanmar kepada PBB soal Rohingya: Jangan ikut campur