Indonesia tolak bantuan Malaysia dan Singapura padamkan api
Kemlu mengklaim proses penanganan kebakaran hutan di RI sesuai perjanjian ASEAN
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan dua negara tetangga yang terkena dampak asap, menawarkan bantuan pemadaman api. Namun, bantuan tersebut masih belum dibutuhkan karena pemerinta Indonesia yakin bisa memadamkan api sendiri.
Disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, pemerintah daerah dan pusat tengah melakukan upaya pemadaman api.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
"Pemerintah pusat dan daerah tengah fokus memadamkan titik titik api. Ada penawaran, tapi sampai saat ini Indonesia masih bisa mengerahkan kemampuan kita untuk memadamkan api," kata pria yang kerap disapa Tata itu, di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kamis (17/9).
Adapun saat ini pemerintah Indonesia telah mengerahkan 17 helikopter, empat traktor, dan empat pesawat water modification untuk memadamkan api di beberapa titik di Indonesia.
Tata juga mengatakan, Indonesia sudah sesuai dengan perjanjian mengenai kabut asap di ASEAN.
"Kita selalu menyampaikan perkembangan penanganan kabut asap kepada negara-negara tetangga," sahut Tata.
Kabut asap tebal tengah menyelimuti Riau dan sekitarnya. Tak hanya itu, kabut asap juga sampai ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Akibat kabut asap ini, sekolah di dua negara tersebut diliburkan, aktivitas warga terganggu, dan penyakit pernapasan seperti ISPA.
(mdk/ard)