Ingin memperkosa di pesawat, pria ini terancam 20 tahun penjara
Akibat insiden itu pesawat terpaksa kembali mendarat.
Dalam penerbangan dari Honolulu, Hawaii, menuju Kansai, Jepang, Sabtu lalu, pria bernama Michael Tanouye, 29 tahun, mencoba memperkosa seorang penumpang.
Insiden di dalam maskapai penerbangan Jepang itu membuat pesawat harus kembali mendarat di Honolulu, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Rabu (15/10).
Menurut juru bicara Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) Tanouye memaksa masuk ke dalam kamar kecil setelah seorang perempuan Jepang sudah lebih dulu berada di dalam toilet itu. Tanouye diduga memaksa perempuan itu melepaskan bajunya. Dia juga lalu membuka celana dan celana dalamnya untuk memperlihatkan penisnya kepada perempuan itu.
Perempuan itu lalu mendorong Tanouye dan berhasil menekan tombol darurat di dalam kamar kecil.
Ibu korban sempat melihat Tanouye memaksa masuk ke dalam toilet lalu meminta pramugari menolong anaknya. Ibu korban, seorang pramugari, dan penumpang lain lalu mencoba membuka pintu kamar kecil dengan melepas engselnya. Setelah pintu terbuka akhirnya Taouye bisa dilumpuhkan. Seorang penumpang ikut terluka dalam kejadian itu.
Setelah Tanouye berhasil diamankan, ibu korban lalu memberi dia obat yang membuat dia tertidur.
Akibat kejadian itu pesawat harus kembali ke Hawaii dan FBI menangkap Tanouye untuk ditahan.
FBI mengatakan hukuman maksimal bagi orang yang mengganggu penerbangan adalah 20 tahun penjara dan dakwaan lainnya bisa dihukum seumur hidup.