Ini Burung yang Terbang Paling Tinggi di Dunia, Bisa Tempuh Jarak Sampai 72 Kilometer
Burung ini tingginya hingga 1,8 meter dengan lebar sayap sekitar 2,5 meter.
Burung apa yang bisa terbang dengan jangkauan tertinggi di angkasa? Jawabannya adalah jenis burung bangau dengan kepala berwarna merah mencolok dan suara melengking yang nyaring.
Ada 15 spesies dalam keluarga burung bangau Gruidae – burung ini tidak hanya mempunyai kemampuan menempuh jarak yang sangat jauh selama migrasi, namun mereka juga sangat kurus. Bangau Sarus (Grus antigone) dinobatkan sebagai burung terbang tertinggi, tinggi burung ini mencapai 1,8 meter dengan lebar sayap sekitar 2,5 meter.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu biologi? Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan bagaimana mereka menjalani proses kehidupan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam inti bumi? Namun, para ilmuwan kini telah menemukan wilayah besar misterius berbentuk donat yang terletak di dalam inti terluar bumi.
-
Apa yang diajarkan oleh Arat Sabulungan tentang alam dan manusia? Sebuah kepercayaan asli yang dianut masyarakat Suku Mentawai ini tak jauh-jauh dari soal alam dan manusia untuk saling bersinergi dalam kehidupan.
-
Bagaimana teka-teki buah-buahan ini bisa menguji pengetahuan siswa tentang buah? Teka-teki MPLS buah-buahan menawarkan berbagai tantangan yang cocok untuk stimulasi otak dan seru-seruan.
-
Hewan apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Ilmuwan menemukan kerangka dua spesies baru kucing bergigi atau bertaring pedang yang tidak diketahui sebelumnya. Makhluk ini hidup di Afrika sekitar 5,2 juta tahun lalu.
Burung-burung yang tidak bermigrasi ini bersarang di lahan basah rendah dan sawah yang tergenang air, biasanya berada di anak benua India, Asia Tenggara, dan Australia bagian utara. Mereka memakan campuran serangga, ikan, tumbuhan, dan biji-bijian. Burung bangau Sarus dapat memiliki berat antara 5 hingga 12 kilogram, dimana spesies jantan biasanya lebih besar daripada betina.
Meskipun ukurannya tidak praktis, burung bangau Sarus dapat mencapai kecepatan yang mengesankan di darat – burung bangau dilaporkan dapat terbang hingga 72 kilometer per jam (45 mil per jam), seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (18/12).
Meski tidak memiliki banyak predator darat, burung bangau Sarus terancam punah akibat pertanian dan pengembangan lahan, keracunan pestisida, serta perburuan dan pengumpulan telur.
Saat ini terdapat beberapa upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi spesies ini, terutama di kawasan perkembangbiakannya, dengan tim yang bekerja untuk melindungi lahan basah dan memulihkan jumlah populasinya melalui proyek penangkaran.