Intelijen: Dua dari Tujuh Pelaku Serangan Bom di Sri Lanka Anak Politikus Kaya
Kedua tersangka itu diyakini telah memasuki ruang makan prasmanan di hotel dengan tas-tas identik berisi bahan peledak, yang diledakkan pada waktu yang hampir bersamaan, sumber tersebut menambahkan.
Sumber-sumber intelijen di Sri Lanka mengungkapkan dua dari tujuh terduga pelaku bom bunuh diri yang bertanggung jawab atas delapan serangan beruntun yang terjadi pada Minggu lalu telah diidentifikasi. Mereka adalah putra pengusaha rempah-rempah, jutawan sekaligus politikus, Mohammad Yusuf Ibrahim.
Sumber-sumber intelijen India mengatakan kepada Firstpost bahwa keduanya merupakan kakak beradik. Satu terduga pelaku bernama Imsath Ahmad Ibrahim berusia 33 tahun. Sedangkan yang lain adalah Ilham Ahmad Ibrahim 31 tahun, mengutip News18 pada Rabu (24/4).
-
Tengkorak raksasa seperti apa yang ditemukan di Sri Lanka? Sebuah foto di media social menunjukkan bahwa tengkorak raksasa setinggi 10 kaki, konon berusia 37.000 tahun, ditemukan di Gua Pahiyangala di Sri Lanka.
-
Di mana situs Kerajaan Sriwijaya ditemukan? Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Di mana Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana berlibur? Kali ini, pasangan tersebut memilih Venesia sebagai destinasi wisata mereka.
-
Siapa yang menyatakan bahwa tengkorak raksasa di Sri Lanka adalah hoaks? Melansir dari situs cek fakta Sri Lanka, factcrescendo.com, setelah dilakukan penyelidikan, juru bicara Departemen Arkeologi Sri Lanka menyangkal adanya pengetahuan atau bukti tentang penemuan tengkorak raksasa di Gua Pahiyangala.
-
Bagaimana Tiko Aryawardhana menunjukan kemesraan nya pada Bunga Citra Lestari? Mengundang sorak-sorai dari rekan-rekan kantornya, Tiko pun tak segan memamerkan kemesraannya dengan mencium pipi sang istri.
-
Apa yang ditulis Tiko Aryawardhana dalam unggahannya untuk Bunga Citra Lestari? Melalui unggahan ini, Tiko menuliskan caption singkat yang berbunyi, "Selamat atas film baru @itsmebcl, aku sangat bangga padamu."
Keduanya diduga sebagai pengebom bunuh diri di hotel-hotel mewah Sri Lanka, yakni Cinnamon Grand dan Shangri-La di ibu kota Kolombo.
Kedua tersangka itu diyakini telah memasuki ruang makan prasmanan di hotel dengan tas-tas identik berisi bahan peledak, yang diledakkan pada waktu yang hampir bersamaan, sumber tersebut menambahkan.
Polisi Kolombo telah menginterogasi Yusuf Ibrahim dan putra ketiganya Ijas Ahmed Ibrahim yang berusia 30 tahun.
Yusuf Ibrahim adalah seorang yang berpengaruh di Partai Janatha Vimukthi Peramuna yang berhaluan condong ke Kiri. Ia berteman dekat dengan menteri untuk industri dan perdagangan Rishath Bathiudeen dan terlihat di banyak resepsi pemimpin oposisi Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa.
Berita tentang dugaan keterlibatan keluarga terkemuka dalam pengeboman itu beredar hanya beberapa jam setelah ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan brutal pada Minggu Paskah. Pihak ISIS sendiri mengatakan, pihaknya bermaksud untuk menargetkan warga dari negara-negara yang mengebom wilayahnya, serta umat Kristen.
Beberapa petunjuk telah muncul tentang apa yang mendorong radikalisasi kakak-beradik itu, tetapi proses interogasi terhadap keluarga Ibrahim masih berjalan, mengutip Firstpost.
Lantai tiga rumah keluarga itu, kata Yusuf Ibrahim, tampaknya telah diisi dengan alat peledak yang menewaskan tiga petugas polisi selama penggeledahan.
Dari Ismail Ahmed Ibrahim, putra bungsu keluarga itu, para penyelidik berharap dapat mengumpulkan informasi tentang kamp pelatihan yang dijalankan untuk para penyerang di Minggu Paskah. Disinyalir berada di kompleks terpencil di Wanathawilluwa.
Awal tahun ini, polisi menyita tumpukan bahan peledak, detonator dan amunisi dari kompleks tersebut yang ditujukan untuk mengebom monumen bersejarah Buddha di kota kuno Anuradhapura.
Ismail Ibrahim dan orang-orang lain yang dilatih di Wanathawilluwa diduga memainkan peran dalam serangan akhir tahun lalu untuk menghancurkan tempat-tempat suci umat Buddha dan gereja, kata sumber yang dekat dengan penyelidikan itu.
Pada bulan Maret, mereka dicurigai membunuh Mohamed Razak Taslim, sekretaris menteri Kabir Hashim, seorang kritikus lantang terhadap gerakan Islam.
Kurang dari 10 hari sebelum serangan, Firstpost melaporkan pada Senin bahwa polisi Sri Lanka telah menyebarkan peringatan, yang dihasilkan oleh Research and Analysis Wing India. Dalam laporan itu diketahui tentang serangan bunuh diri yang akan segera terjadi terhadap "gereja-gereja Katolik populer dan Komisi Tinggi India".
Peringatan RAW, yang sumber-sumbernya dikatakan berasal dari interogasi seorang muslim yang ditahan oleh Polisi Tamil Nadu, menyebut nama Zahran Hashmi sebagai pemimpin gerakan.
Meskipun Hashmi telah bersumpah setia kepada ISIS tiga tahun lalu, pemerintah setempat hanya melihatnya sebagai tokoh yang haus publisitas saat itu.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Usai Teror Bom, Presiden Sri Lanka Rombak Total Institusi Keamanan
Penampakan Gerak-gerik Terduga Pelaku Bom Gereja di Sri Lanka
Sejarah Kekerasan di Sri Lanka, dari Tamil Hingga ISIS
Fraksi PKS Beri Dukungan ke Korban Teror Bom Sri Lanka: We Stand With You
Mirip Nama Orang Indonesia, Pelaku Bom Bunuh Diri di Sri Lanka Sempat Dikira WNI
Menteri Sri Lanka Sebut Bom ke Gereja Balasan Atas Teror ke Masjid di Selandia Baru