ISIS bikin panduan bagi ibu yang ingin anaknya jadi ekstremis
Di dalamnya lengkap dengan foto-foto bocah bawa senapan sampai bawa kepala terpenggal.
Sebuah cara membesarkan anak untuk jadi ekstremis tersebar di dunia maya dan warga Internet ketar ketir. Mereka memperingatkan adanya generasi masa depan seperti kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS).
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (1/1), cara ini dikemas dalam buku panduan berjudul 'Persaudaraan Selamanya dalam Jihad'. Mereka memberi petunjuk soal cerita-cerita menjelang tidur yang pas bagi anak untuk jadi ekstremis, termasuk beberapa situs jihadis patut dikunjungi.
Disebutkan di situ para ibu harus melatih anaknya jadi ekstremis sejak dia masih bayi sebab menunggu dia balita amat terlambat. "Jangan meragukan kemampuan telinga dan mata kecil itu. Efeknya akan terasa selamanya," buku itu menyebutkan.
Buku ini diburu oleh tentara basis Amerika Serikat dan Institut Riset Media di Timur Tengah (MEMRI). Menurut mereka buku ini berbahaya lantaran memaksa anak-anak dan mendoktrin mereka menjadi radikal.
"Perlu diketahui dunia. Doktrinasi merupakan hal penting bagi mereka. Tak peduli dengan apa yang terjadi di Irak dan Suriah ke depan, anak-anak Abu Bakar Baghdadi dan cucu dari Usamah Bin Ladin sudah dicuci otaknya untuk membenci barat dan selalu ingin menjadi martir," ujar Direktur Eksekutif MEMRI Steven Stalinsky.
Buku ini juga dilengkapi pelbagai gambar bikin bulu kuduk merinding. Salah satu paling berpengaruh yakni seorang bocah lelaki pura-pura jadi Jihadi John dan menggorok sebuah boneka.