ISIS raup Rp 11 miliar per hari dari jual minyak mentah
Mereka menjualnya kepada pengusaha Kurdi dan menyelundupkannya juga ke Iran dan Turki.
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mampu mendapat penghasilan hingga hampir Rp 11 miliar saban hari hasil dari menjual minyak mentah kepada sejumlah pengusaha Kurdi setelah mereka menguasai kilang minyak di sejumlah wilayah Irak.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (14/7), ISIS menyelundupkan minyak mentah itu ke Turki d an Iran dengan menjualnya Rp 290 ribu per barrel.
Para ahli industri perminyakan meyakini kelompok ISIS mendapatkan minyak itu dari wilayah sebelah utara Kota Mosul dan mengirimkannya lewat truk tangki milik mereka supaya minyak itu bisa diolah menjadi diesel dan bensin.
Menurut surat kabar the Telegraph, perampasan minyak itu terjadi di Kota Tuz Khurmatu di pinggiran wilayah Kurdi.
"Cukup mudah bagi ISIS mengebor tanah dan menyalurkan minyak lalu mengirimkannya lewat truk-truk tangki di wilayah mereka kuasai," kata pengamat industri perminyakan Irak Shwan Zulal.