ISIS salib dua bocah sebab tidak puasa
Kedua bocah itu berusia di bawah 18 tahun.
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan menyalib dua bocah di bawah usia 18 tahun lantaran keduanya tidak berpuasa di bulan Ramadan kali ini.
Surat kabar The Independent melaporkan, Selasa (23/6), kedua bocah itu disalib di Suriah dan di bagian leher mayat mereka digantungi tulisan soal kejahatan yang telah mereka perbuat.
Kejadian di Kota Mayadin, Provinsi Deir Ezzor itu dilaporkan oleh kelompok pembela hak asasi bermarkas di London, Inggris, Syrian Observatory for Human Rights kemarin.
Pendiri kelompok pembela hak asasi itu Rami Abdul Rahman mengutip warga setempat yang mengatakan mayat kedua bocah itu dilarang mendekati markas polisi ISIS.
"Rupanya mereka ketahuan sedang makan," kata Rahman kepada kantor berita AFP.
Dia menuturkan, tulisan yang digantung di leher korban menyatakan mereka buka puasa tanpa alasan yang dibenarkan.