Israel Setujui Vaksinasi Anak-Anak Usia 5-11 Tahun dengan Penyakit Bawaan
Kementerian Israel memberikan lampu hijau vaksinasi untuk anak-anak yang berisiko tinggi mengalami penyakit serius atau kematian akibat virus corona.
Anak-anak di Israel berusia lima sampai 11 tahun yang memiliki risiko komplikasi kesehatan bisa divaksinasi Covid-19 mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini diumumkan pejabat kesehatan Israel pada Rabu (28/7).
Kementerian Israel memberikan lampu hijau vaksinasi untuk anak-anak yang berisiko tinggi mengalami penyakit serius atau kematian akibat virus corona.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
“Ini merupakan persetujuan khusus, dan setiap vaksinasi akan dipelajari berdasarkan kasus per kasus," kata juru bicara kementerian kepada AFP.
Pada Selasa, kementerian kesehatan mengeluarkan daftar masalah kesehatan yang dialami anak-anak yang bisa disuntik vaksin Covid-19.
Mereka termasuk anak-anak dengan masalah otak, jantung atau paru-paru, imunosupresi parah, anemia sel sabit, hipertensi pulmonal dan obesitas parah.
Mereka akan diberikan dosis vaksin Pfizer/BioNTech 0,1 mililiter, tiga kali lebih sedikit dari vaksin standar.
Sekitar 55 persen populasi Israel telah divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer-BioNTech, berkat kampanye besar-besaran yang diluncurkan pada akhir Desember setelah kesepakatan dengan perusahaan farmasi tersebut.
Program vaksinasi Israel termasuk yang tercepat di dunia, memberikan dua dosis vaksin ke lebih dari 55 persen populasi.
Jumlah kasus menurun drastis, dan pada awal Juni Israel melonggarkan sejumlah pembatasan.
Tetapi segera setelah kasus meningkat, kementerian kesehatan menerapkan kembali persyaratan untuk memakai masker di tempat-tempat umum yang tertutup.
Baca juga:
Pasien Covid-19 di Inggris Pulang dari Rumah Sakit Setelah Dirawat Selama Enam Bulan
Vaksin Covid-19 Versi Hirup Picu Antibodi Tanpa Efek Samping Serius dalam Uji Klinis
Warga Sydney Padati Pantai di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19
Arab Saudi Larang Warganya ke LN Selama Tiga Tahun Jika Langgar Aturan Covid-19
99 Persen Kasus Kematian Covid-19 di Italia Orang yang Belum Divaksinasi Penuh
Proses Evakuasi Pasien Covid-19 Akibat RS Terendam Banjir di Myanmar