Dikata Sakit Jiwa, Tentara Israel Berjoget Ria Usai Bantai Puluhan Anak-anak di Gaza Setiap Hari

Tentara wanita Israel joget ria meski telah bantai puluhan anak-anak Gaza dalam sehari.

Tentara wanita Israel lagi-lagi bertingkah hingga mendapat hujatan dari netizen dari berbagai negara.

Dalam sebuah video yang viral di akun X @AdameMedia belum lama ini, para tentara wanita Israel terekam kamera berjoget ria di tengah tugas mereka.

Salah seorang tentara terekam menggendong sebuah sound di pundaknya dengan menggoyangkan pinggang mengikuti irama musik.

Beberapa rekannya kemudian ikut menari di belakangnya dengan penuh keseruan dan gerakan yang disukai mereka masing-masing.

Aksi mereka pun lantas disorot karena tidak mencerminkan dengan apa yang mereka perbuat selama ini kepada warga di Gaza.

Berjoget Ria Usai Bantai Puluhan Anak Gaza

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menyelipkan caption yang berisi kecaman kepada para tentara Israel yang tetap bisa bersenang-senang meski setiap hari mereka membantai puluhan nyawa tak bersalah.

"Kamu tidak akan pernah tahu bahwa mereka membunuh lebih dari 50 anak setiap harinya," tulis unggahan.

Beberapa netizen pun mengecam tingkah para tentara itu yang seakan tak merasa bersalah usai membunuh anak-anak di Gaza.

Dalam kolom komentar unggahan, tak sedikit yang mengatakan para tentara itu adalah pembunuh yang jahat.

"Saya terus menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini karena saya tidak dapat membayangkan ada manusia yang membunuh dan melakukan pembantaian tanpa penyesalan," tulis akun @AlshafeayAM

"Menurutku @IDF menggunakan narkoba, begitulah cara mereka melakukan pembantaian, pemerkosaan, sodomi dan tidak merasakan apa-apa. Ini merupakan tambahan dari cuci otak yang mereka terima sejak Taman Kanak-Kanak dan seterusnya. Ini adalah masyarakat yang sangat sakit. Mereka diajari #Genosida," tulis akun @calliandraha

"Ini bukan manusia. Ini adalah kultus setan. Berubah wujud menjadi seperti mereka. Mereka tidak memiliki jiwa," tulis akun @Bob80382752

"Indoktrinasi sejak lahir bahwa mereka lebih unggul dari apapun yang ada di planet ini," tulis akun @MusicMiscreant

Israel Bunuh 17 Ribu Anak-anak di Gaza

Mengutip laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza, korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu mencapai 40.074 jiwa.

Laporan lain menambahkan, sekitar 92.537 orang lainnya mengalami luka akibat serangan mematikan tersebut.

Pengamat HAM, Euro-Mediterania menambahkan sekitar 43% atau sebanyak 17.000 korban tewas berasal dari anak-anak dan bayi Palestina.

Dari jumlah tersebut, sekitar 2.100 di antaranya adalah bayi yang berusia di bawah dua tahun.

"Jumlah anak Palestina - baik bayi maupun anak-anak pada umumnya - yang dibunuh oleh tentara Israel sangat mengerikan, dan tingkat pembunuhan mereka belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perang modern."

"Ini juga merupakan tren berbahaya berdasarkan dehumanisasi warga Palestina di Jalur Gaza. Militer Israel menargetkan warga Palestina dan anak-anak mereka setiap hari, secara metodis, dan luas dengan cara yang paling kejam dan brutal, dan hampir tanpa henti selama 10 bulan berturut-turut," dikutip dari Al Jazeera.