Istri ditolak minta air, pria ini gali sumur selama 40 hari
Dia menggali sumur itu enam jam sehari selama 40 hari sampai mendapatkan air.
Bapurao Tajne tidak terima istrinya ditolak dan dilecehkan ketika akan meminta air kepada seseorang di desanya. Orang itu memang berasal dari kasta lebih tinggi dan dia mempermalukan istri Tajne. Dalam beberapa bulan terakhir kekeringan melanda Maharashta, India, kampung halaman Tajne.
"Saya pulang kerja hari itu di bulan Maret dan saya hampir menangis," kata Tajne kepada The Times of India. "Saya memutuskan tidak akan lagi meminta air kepada orang lain. Saya lalu pergi ke Malegaon (kota terdekat) dan membeli peralatan. Dalam waktu sejam saya mulai menggali."
Tajne hanyalah kuli miskin dan dia tidak bisa menggali sumur sepanjang waktu karena harus bekerja. Dia lalu rajin bangun pagi dan menggali sumur selama beberapa jam sebelum pergi bekerja. Setelah itu dia akan menggali lagi sepulang bekerja. Dia mengatakan memilih tempat menggali itu berdasarkan instingnya.
"Saya berdoa terus kepada Tuhan sebelum mulai menggali," kata dia, seperti dilansir situs The Huffington Post, Senin (16/5). "Saya bersyukur akhirnya usaha saya terbayar." Tajne akhirnya menemukan air setelah menggali sumur selama 40 hari tanpa henti.
Selama menggali dia kerap mendapat cemoohan warga desa, bahkan istrinya sendiri, karena orang tahu dia tidak pernah menggali sumur sebelumnya. Mereka mengejek dia dan menganggapnya gila, stres. Apalagi tiga sumur lain di desa itu sudah kering.
"Saya disepelekan oleh keluarga dan warga, tapi saya tetap tekun," kata Tajne. Dia terus menggali dan menggali selama enam jam sehari, sampai menemukan air.
Menurut laporan koran the Guardian, 330 juta penduduk Negeri Sungai Gangga menderita karena bencana kekeringan kali ini. Tapi masalah ini teratasi di desa Tajne. Begitu dia menemukan air, dia mengajak setiap orang di desanya mengambil air minum dari sumur, meski orang-orang itu sebelumnya mengejek dia.
"Orang yang mengejek usaha saya datang ke sumur dan mengambil air," ujar Tajne.
Istri Tajne mengatakan dia menyesal sudah meragukan kemampuan suaminya.
"Saya tidak membantunya sedikit pun. Tapi kini seluruh keluarga membantu dia menggali sumur lebih dalam," kata istri Tajne.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan global terkait air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
Baca juga:
Kesal dihina, pria India gali sumur seorang diri untuk seluruh desa
Seperempat populasi India dilanda kesusahan air bersih
Berburu ratusan lele jumbo di danau kering India
Kebahagiaan wanita 70 tahun di India lahirkan bayi laki-laki
Diperkosa ayah, gadis remaja justru dihukum cambuk warga desa
Fantastis, Penampungan Limbah Kota Menjelma Jadi Taman Indah