Jahat! Calon Doktor Ini Suntikkan Cairan Kimia ke Rumah Tetangga Karena Bayinya Berisik
Seorang ayah di Florida awalnya bingung. Kenapa sang bayi tiba-tiba mengalami kerontokan rambut.
Seorang ayah di Florida awalnya bingung. Kenapa sang bayi tiba-tiba mengalami kerontokan rambut.
Jahat! Calon Doktor Ini Suntikkan Cairan Kimia ke Rumah Tetangga Karena Bayinya Berisik
Seorang ayah di Florida awalnya bingung. Kenapa sang bayi tiba-tiba mengalami kerontokan rambut.
Ternyata, penyebabnya karena tetangganya sendiri. Setelah sang ayah mengecek rekaman CCTV.
Pelakunya adalah mantan mahasiswa kimia Xuming Li.
Dia menggunakan jarum suntik untuk menyemprotkan racun kimia ke bawah pintu rumahnya.
- CEK FAKTA : Hoaks KPU Mendata Orang Gila Ikuti Pilpres 2024
- Kisah Lie Agustinus, Dokter Keturunan China Ikhlas Mengabdi Demi Warga Papua di Tengah Hutan Belantara
- Kisah Dokter Amira, Rela Berjuang Demi Senyuman Ibu-Ibu di Kabupaten Fakfak
- Nakes Zaman Kuno yang Tangani Wabah Punya APD Khusus, Bentuknya Aneh dan Menyeramkan
"Setelah kami menangkapnya di depan kamera, rambut rontoknya menjadi normal," kata Umar Abdullah, 36, kepada Fox News Digital.
"Jadi, sekarang kami mengira itu adalah akibat dari serangan itu,” kata Umar.
Sang Anak Muntah hingga Ogah Makan
Umar dan istrinya juga memperhatikan bahwa rambut mereka kian menipis. Ditemukan gumpalan rambut rontok di bantal dan saluran pembuangan kamar mandi.
Keluarga Umar mulai menderita serangan penyakit yang tidak dapat dijelaskan dan mengkhawatirkan. Kejadian itu diawali pada bulan Juni di apartemen mereka di Tampa.
Anak perempuannya, yang saat itu berusia kurang dari 1 tahun, menolak makan dan muntah-muntah. Sementara dia dan istrinya menderita sakit kepala dan pusing.
Gejala mereka selalu didahului oleh asap berbahaya yang sepertinya keluar dari pintu depan.
Umar lalu memasang kamera tersembunyi di luar rumahnya. Dari situ tindakan Li terungkap.
Uji pendahuluan yang dilakukan tim hazmat mendeteksi adanya kandungan opioid metadon dan hidrokodon.
Li ditangkap pada tanggal 27 Juni atas tuduhan penyerangan, perampokan dan lainnya dan dibebaskan dua hari kemudian.
Pengadilan mengeluarkan pelaku pada 23 Agustus. Tepat satu semester sebelum dia menyelesaikan gelar doktornya, menurut dokumen pengadilan
Umar, yang bekerja sebagai administrator di USF, mengatakan, dia terkejut mengetahui dalam surat dari universitas bahwa Li mengakui bahwa dia menggunakan laboratorium kimia kampus untuk "Mencampur dan memasukkan cairan ke dalam jarum suntik beberapa kali,"
Kenapa Li Begitu Sadis?
Pemicu Ulah Li
Li, yang tinggal di bawah rumah keluarga Umar, telah mengeluh tentang kebisingan.
Mulai dari dudukan toilet yang berdecit.
Lalu perabotan yang terseret dan langkah kaki yang berat. Selama lebih dari setahun sejak pasangan itu pindah pada Juni 2022.
Umar berusaha menerima keluhan Li saat itu. Hubungan mereka pada awalnya baik.
Bahkan Li memberi mereka hadiah setelah anak pertama mereka lahir pada Agustus tahun lalu.
Hal yang paling membuat Umar terguncang, saat Li telah mempunyai keluarga sendiri. Li tinggal bersama istri dan dua anaknya. Keduanya berusia di bawah 2 tahun
"Kami tidak dapat membayangkan orang tua bisa melakukan hal ini. Dia juga tahu bahwa bayi akan terbangun di malam hari. Mereka akan menangis dan melempar mainannya," kata Umar kepada Fox News Digital.
Umar Sekeluarga Trauma
Meski Li kini menghadapi dakwaan, mimpi buruk yang menimpa keluarga Umar masih jauh dari selesai.
Meskipun tes pendahuluan menunjukkan adanya hidrokodon dan metadon dalam campuran tersebut.
Beberapa ahli mengatakan, kedua obat ini tidak akan menimbulkan semua gejala yang diderita keluarga tersebut, kata Umar kepada Fox News Digital.
Keluarga tersebut masih menunggu laporan toksikologi komprehensif dari FBI dan khawatir gadis kecil tersebut dapat menderita efek jangka panjang akibat paparan bahan kimia tersebut.
“Saya berdoa kepada Tuhan semoga hasil laboratorium menemukan bahan kimia yang tidak membahayakan,” kata Umar.
“Saya tidak ingin kesehatan bayi saya terancam,” tambahnya.
Setelah Li dibebaskan, dia kembali ke apartemennya. Umar khawatir Li akan kembali melakukan kekejamannya pada keluarganya.
"“Kami khawatir dia akan menyerang kami lagi," kata Umar.
"Mengerikan. Salah satu dari kami tidak pernah keluar sendirian atau tinggal sendirian di rumah," ujar Umar.
Sebuah asosiasi pemilik rumah mengajukan gugatan untuk mengusir Li, dan, pada suatu saat di bulan Agustus, dia pindah, kata Umar.
Apartemen telah terdaftar untuk disewa di Zillow.
Pengacara Li menolak berkomentar. Seorang juru bicara universitas mengatakan “Keselamatan dan kesejahteraan komunitas USF adalah prioritas utama kami,” katanya
Dia menambahkan, laboratorium kimia kampus tidak menyediakan stok hidrokodon atau metadon